Liburan Natal Dan Tahun Baru, Masyarakat Ramai Gunakan KMP Pora-Pora dan KMP Ihan Batak


MenaraToday.Com - Toba Samosir :

Kehadiran Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Pora-Pora dan KMP Ihan Batak, di Kawasan Danau Toba, sangat membantu masyarakat yang ingin menyebrang Kepulau samosir terlebih di saat Hari Natal seperti sekarang ini,

Hal ini terlihat dengan antusias para masyarakat dan wisatawan yang hendak menyebrang dengan menggunakan jasa penyeberangan KMP Pora-Pora dan Ihan Batak, menuju Kabupaten Samosir.
Mereka rela mengantri berjam-jam, demi menaiki kapal motor super mewah yang ada di perairan Danau Toba tersebut, Rabu (25/12/2019).

Amatan di pelabuhan Ajibata Kabupaten Toba Samosir masyarakat dan wisatawan yang ingin menyeberang dari pelabuhan Ajibata Toba Samosir menuju Kabupaten Samosir terlihat sabar menunggu gilaran untuk memasuki kapal motor tersebut. Para wisatawan pun dapat menjangkau Pulau Samosir dengan mudah, melalui Pelabuhan Ajibata di Kabupaten Toba Samosir menuju Kabapaten Samosir

Hal yang sama juga terjadi di pelabuhan Kapal-kapal penyeberangan dari Ajibata-Tomok dan Ajibata-Onan Runggu 

Hal tersebut di katakan marga Sidabutar Kepada awak media bahwa Sejak Senin peningkatan penumpang terus mengalami naiknya,

Menurutnya, hari biasa kursi kapal hanya berisi setengah dari keseluruhan kursi namum berbeda dengan 3 hari terakhir ini kursi-kursi nyaris semua terisi setiap harinya. 

penumpang kapal terlihat membawa koper besar dan oleh-oleh roti kaleng. Biasanya, kata Sidabutar penumpang dengan ciri-ciri seperti itu adalah penduduk Samosir yang selama ini merantau dan menjadi tradisi setiap Natal dan Tahun Baru pulang ke kampungnya di Samosir. 

"Kalau sudah begitu cirinya, mereka adalah perantau yang pulang kampung. Dipastikan bukan wisatawan, karena setiap tahun begitu,"ujar pria berseragam biru muda ini. 

Penumpang kapal dominan ramai menuju Pulau Samosir dibanding dari Pulau Samosir menuju Ajibata. Dari Pulau Samosir jumlah kursi kapal tidak sampai setengah terisi dari keseluruhan,"katanya 

Rina Situmorang, salah satu penumpang tujuan Tomok, Samosir mengaku ke Samosir bukan berwisata. Melainkan, pulang ke kampung dan datang dari perantauan dari Jakarta 

Rina pulang ke kampung lantaran ingin merayakan Natal dan Tahun baru di rumahnya."Sudah dua tahun tidak pulang,"sebutnya.

Hal yang sama juga terjadi di Dermaga KM Ihan Batak di Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, para Penumpang penuh tumpah ruah, dan para pedagang menjajakan dagangannya.

Devita Sidabutar, pedagang souvenir mengamini rata-rata orang yang berkunjung ke Pulau Samosir saat ini masih kebanyakan penduduk asli Pulau Samosir yang kebetulan pulang kampung. Menurutnya, wisatawan ramai kemungkinan pada tanggal 28 Desember 2019 dan setelah tanggal 1 Januari 2019.

"Terlihat dari pembeli, masih belum terlalu meningkat meski terlihat ramai. Karena, mereka adalah yang sedang pulang kampung,"ujar Devita menutup perbincangan dengan awak media, ((712))
Lebih baru Lebih lama