MenaraToday.Com - Aceh Timur :
Gampong Panton Rayeuk B, Kecamatan Banda Alam keluar sebagai Gp terbersih Se Kabupaten Aceh Timur dalam perlombaan Gp Gotong Royong ke 7 Tahun 2019 Kabupaten Aceh Timur,
Selain Gp Panton Rayeuk yang berhasil meraih juara satu tahun ini selanjutnya Gp Seunebok Johan Kecamatan Rantau Peurlak keluar sebagai sang juara nomor dua dan yang terakhir nomor ketiga di raih oleh Gp Madat, Kecamatan Madat
Penilaian Gampong Gotong Royong se Kabupaten Aceh Timur ini sudah dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober lalu, yakni sebanyak 23 Gampong yang mengikuti dari 24 kecamatan yang ada, dan bearti setiap satu Gampong mewakili satu Kecamatan yang mengikuti perlombaan ini
Pemyerahan hadiah bagi para pemenang lomba Gp Gotong Royong ini langsung diberikan oleh Bupati Aceh Timur, H. Hasballah BinH.M Thaib, SH di Gampong Panton Rayeuk B kecamatan Banda Alam sekaligus dalam rangka memperingati hari Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-16 dan Juga Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-47 berupa trophy dan uang tunai sebesar Rp. 225.000.000 (dua Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah) yang diterima langsung oleh para geuchik dari masing-masing Gp pemenang
Dalam perlombaan Gp Gotong Royong tersebut, yakni juara pertama memperoleh Rp 100.000.000,- ( Seratus Juta Rupiah, Juara dua memperoleh 75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta rupiah) dan Juara ke tiga memperoleh Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah).
Selain memberikan hadiah kepada juara lomba Gampong Gotong Royong, dalam kesempatan tersebut, Bupati Aceh Timur juga memberikan hadiah lomba Penerapan 10 Program pokok PKK dimana salah satunya Pukesmas kecamatan Darul Ihsan berhasil menjadi juara ke tiga tingkat Provinsi Aceh katagori Tanaman Asman Toga dan juga penyerahan hadiah bagi Kecamatan terbaik dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat
Bupati Aceh Timur H. Haaballah Bin H.M Thaib, SH dalam kata sambutannnya mengatakan hari ini kita sudah melaksanakan 7 kali kegiatan lomba Penilaian Gampong Gotong Royong dan selamat bagi para juara yang terpilih menjadi gampong terbersih dan terbaik baik dalam segi kebersihan dan administrasi Gampong.
Namun perlu diingat, jangan hanya ingin memperoleh uang seratus juta rupiah, gamong itu bersih atau dengan kata lain ketika ada penilaian gampong itu bersih akan tetapi setelah penilaian Gampiong tersebut malah menjadi lebih kotor ketimbang sebelum ada penilaian.
Oleh sebab itu ia sangat berharap setelah menjadi juara penilaian gampong terbaik, kebersihan jangan hanya sebatas penilaian, akan tetapi kebersihan itu harus selamanya dan jadikan Gampong terbaik ini sebagai Gampong percontohan bagi Gampong-Gampong yang lainnya jadi kita ngak perlu melakukan study banding keluar daerah hanya untuk melihat keberisihan dan administrasi Desa karena kita sudah punya Desa percontohan yang layak dijadikan sebagai Gampong study banding bagi Gampong yang lainnya di Aceh Timur.
Lebih lanjut ia menjelaskan peran para Camat dalam kegiatan kebersihan ini harus sepenuhnya sebab kegiatan Gotong Royong sudah diwajibkan oleh nenek moyang kita sebagai ajang silahturahmi sekaligus menjaga kebersamaan, kekompakan dan kebersihan sehingga tali persaudaraan dan kerukunan antar masyarakat tetap terpelihara dengan baik, jangan ada ketidak cocokan antar sesama masyarakat terutama pengurus Gampong mengenai keberadaan dan kegunaan dana Gampong, kelola dana Gampong dengan baik dengan kegiatan Positif dan disertai dengan pertangungjawaban yang riil dan bisa dipertangungjawabkan pasti kemakmuran akan dirasakan oleh warga masyarakat Gampong itu sendiri sebab apa yang diinginkan oleh warga pasti akan terlaksanakan meskipun dilakukan dengan cara bertahap. (Muzakir)