MenaraToday.Com - Jember :
Bencana Banjir Bandang Sungai Kalijompo, Perkebunan Kalijompo Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi kabupaten Jember Jawa Timur, (Koordinat: -8°5'30''S 113°39'50"E), Sabtu, (1/2/2020). Mengakibatkan sebuah jembatan penghubung pabrik Perkebunan Kalijompo rusak berat (putus) serta belasan rumah terendam lumpur.
Sumber dari Pusat Pengendalian Oprasi (Pusdalops) Badan Penanggulan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Jember melalui jaringan WhatApp menuturkan.
Bencana Banjir Bandang berawal saat terjadi hujan lebat di beberapa wilayah kabupaten Jember,sekira pukul 15.30 WIB. Akibat hujan tersebut aliran sungai Kalijompo yang berhulu di Gunung Argopuro mengalami kenaikan debit air yang signifikan mencapai 150 cm.
Banjir membawa material berupa lumpur, ranting & pohon. Diduga ini adalah efek dari kebakaran hutan di Gunung Argopuro beberapa bulan yang lalu .
Dampak total ada 334 jiwa mengungsi, Korban 2 orang luka
robek sudah dibawa ke Puskesmas Banjarsengon. Tim terbagi menjadi 2, dimana 1 tim menuju ke Perkebunan Kalijompo untuk melakukan assessment. Sementara 1 tim lain menuju DAM Bromo untuk melakukan pemantauan.
Upaya BPBD Kabupaten Jember melakukan distribusi untuk mendukung dapur umum dan loading tenda bagi pengungsi. Untuk personil yang berangkat ke lokasi bencana kurang lebih ada 30 personil. Unsur yang terlibat,yakni BPBD Kab. Jember, Perkebunan Kali Jompo, Kodim 0824 Jember, Polres Jember, Digana Dinsos Jember, Muspika setempat, Destana Suci Panti, MDMC Jember, Brandal Alas Rescue, RZ Jember, Korrek Unej, PMI Jember juga Relawan dan warga sekitar. ( S.Rifai )