MenaraToday.Com - Padangsidempuan :
Memperingati Hari Lahir Nahdhlatul Ulama (NU) yang ke 94 tahun diisi dengan kegiatan Istighosah dan penyantunan anak yatim dengan thema"Berkhidmat Untuk Ummat, Berbakti Pada Negeri, Mandiri Dalam Ekonomi" yang digelar di Masjid Raya Al-Abror Kota Padangsidimpuan, Minggu (02/02/2020).
Dalam pelaksanaan Istighosah tersebut diikuti oleh ribuan santri dan santri wati yang datang dari berbagai daerah di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yabg ikut melantunkan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan berzikr kepada Allah Subahanahu Wata'ala sehingga membuat suasana sejuk dan hening, tak terasa membuat hati para jama'ah yang mengikuti peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke sembilan puluh empat tahun (94) ini menetesan air mata.
Di peringatan tersebut, salah satu sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) di Tabagsel Syekh KH. Abdul Qarim BA, memaparkan sejarah berdirinya NU serta menjelaskan perjuangan para kiyai-kiyai dalam menyiarkan bendera NU Khususnya di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
Ketua Nahdlatul Ulama Padangsidimpuan H. Misbahhuddin Nasution SH ,SP menyampaikan dalam sambutanya mengucap syukur kepada Allah Subahanahu Wata'ala karena masih diberikannya akan dua nikmat yakni nikmat kesempatan dan kesehatan, hingga bisa berkumpul dengan keluarga besar Nahdhlatul Ulama dalam rangka peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke sembilan puluh empat tahun,di masjid Raya Al-Abror Padangsidimpuan.
"Semoga dengan momentum Harlah yang ke 94 NU, khususnya Pengurus Cabang NU kota Padangsidimpuan ke depanya bisa mendorong ekonomi ummat, sesuai thema yakni "Berkhidmad Untuk Ummat, Berbakti Pada Negeri, Mandiri Dalam Ekonomi" ujarnya
Pantauan awak media acara tersebut turut dihadiri Pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kota Sidimpuan, Pengurus Cabang Pemuda Ansor Padangsidimpuan, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Padangsidimpuan. (EJ).