MenaraToday.Com - Kapuas Hulu :
Dua pria yang dikabarkan hilang atau tersesat di Wilayah Dusun Medan Hulu Desa Medang Permai Kecamatan Suhaid pada hari Minggu (8/3/2020) akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, Senin (9/3/2020)
"Benar, dua pria masing-masing Japri (31) dan Aldi (20) warga Dusun Madang Hulu RT/RW 01/01 Desa Madang Permai Kecamatan Suhaid yang sebelumnya dikabarkan menghilang / tersesat saat mencari ikan di wilayah sungai bantak Dusun Madang Hulu Desa Madang Permai Kecamatan Suhaid. Pencarian tersebut melibatkan unsur Muspika Kecamatan beserta pihak Desa Madang Permai dan dibantu masyarakat dimana pencarian dibagi dalam 4 titik mulai dari lokasi pertama kali ditemukannya perahu yang digunakan oleh kedua korban" jelas Kapolsek Suhaid, Iptu Dayan kepada MenaraToday.Com, Senin (9/3/2020).
Iptu Dayan menambahkan tim yang melakukan pencarian mulai menyisir Sungai Bantak dan wilayah Hutan Bermedang wilayah Tengkidap.
"Kita menyusuri pinggiran sungai dan akhirnya menemukan keduan korban di wilayah hutan Bermedang Tengkidap dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka-luka lecet dibagian tangan dan kaki dan selanjutnya kedua korban diantar ke rumah korban di Dusun Madang Hulu Desa Madang Permai Kecamatan Suhaid." jelas Dayan
Lebih lanjut Dayan menyebutkan berdasarkan keterangan kedua korban yang hilang tersebut bahwa korban turun dari rumah pada hari Minggu 8 Maret 2020 pukul 09.00 Wib menuju lokasi Sungai Bantak Dusun Madang untuk mencari ikan menggunakan perahu speed 3.3 dan membawa bubu. Setiba dilokasi sekitar pukul 10.00 Wib korban melabuhkan perahu dan menurunkan bubu kedalam sungai.
"Sekitar pukul 11.00 Wib, korban ingin pulang ke perahu, namun korban lupa jalan menuju perahu sehingga korban tersesat dan korban pun memutuskan mengikuti anak sungai. Pada saat itu korban mendengar suara gong dan mesin sinsaw sehingga korban memutuskan menuju arah tersebut dengan mengikuti aliran anak sungai dan selama di dalam hutan, korban makan buah-buahan dan minum air dari anak sungai" jelas Dayan menirukan cerita korban sembari menyebutkan korban barhasil ditemukan setelah mendatangi suara kayu dipukul oleh sekelompok warga yang mencari korban (Bayu)