MenaraToday.Com - Pasuruan :
Proses pencarian AS (8) yang diduga hanyut di Sungai Kerang Dusun Sukodermo Kecamatan Purwosari masih berlanjut. Hingga hari ke-3, korban belum bisa ditemukan.
"Update terbaru yang kami peroleh dari KPP Surabaya, hingga H3 korban masih belum bisa ditemukan," ujar Prenjak kordinator lapangan komunitas IKLJ Malang, Selasa (31/3/2020).
Pantauan menaratoday.com di lokasi, Debit air di Sungai Kerang menurun. Tim yang berjumlah kurang lebih 54 orang pun masih melakukan penyisiran.
Prenjak mengatakan tim yang melakukan pencarian terbagi empat kelompok. Pencarian tersebut dimulai sejak 09.00 hingga pukul 16.30 Wib.
"Jadi kami dibagi empat regu, setiap regu melakukan penyisiran di masing-masing titik. Salah satunya dari Tamansari sampai Jembatan Wonorejo," terangnya di lokasi pencarian.
Dengan mengenakan seragam kebesaran Info Kriminal Lantas Jawa Timur (IKLJ), bapak dari satu anak ini menambahkan jika proses pencarian dilanjutkan besok, Rabu (32/3) pagi.
"Pencarian korban terus dilakukan, perangkat dan warga setempat juga ikut membantu. Semoga besok korban bisa ditemukan," harap Prenjak.
Meski demikian, Ia meminta kepada seluruh netizen agar bersama-sama mendoakan dan tidak menyebar informasi hoax tentang perihal ditemukannya korban.
Sementara untuk diketahui, AS dikabarkan hanyut terseret air pada Sabtu (28/3) sore. Kejadian berawal saat korban menyebrang di sungai selepas mandi bersama tiga temannya.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun menaratoday.com, korban sempat mendapat pertolongan dari ketiga temannya. Namun naas, akibat terlepas dan diduga arus air sungai yang cukup besar membuat AS tak terselamatkan. (Sofyan)