Puluhan Tahun Merdeka, Warga Lubuk Madrasah Tidak Tersentuh Aspal


MenaraToday.com - Muara Tebo :

Meskipun telah merdeka selama puluhan tahun,  namun warga yang tinggal di Lubuk Madrasah tidak pernah merasakan fasilitas Insfrastruktur  jalan berupa aspal sehingga jalan yang di tempuh penuh dengan lubang yang jika musim penghujan akan banjir dan becek dan jika musim kemarau akan berdebu. 

Dalam mengatasi masalah ini,  masyarakat dengan swadaya memperbaiki jalan yang berlumpur demi untuk keselamatan para waktu yang melintasi jalan tersebut. 

"Dulu Bupati pernah lewat sini, namun tidak ada rasa pedulinya melihat jalan membuat aktivitas para petani disini jadi lumpuh, bagusnya jalan seperti ini ditanami Kelapa sawit saja, biar kita bisa menikmati hasilnya sama-sama"ujar salah seorang warga Desa Lubuk Madrasah, Kecamatan Tengah Hilir,  Kabupaten Muara Tebo, Provinsi Jambi yang enggan menyebutkan namanya. 

Pantauan MenaraToday.Com, Puluhan Kilo jalan di daerah tidak pernah terlihat hitamnya aspal sehingga muncul pertanyaan apakah Pemerintah memang sengaja untuk menelantarkan warga yang berdomisili dipinggiran jalan tengah menuju Simpang Nia

"Sehingga pemberitaan dari media online dan cetak pun tidak dihiraukan oleh instansi terkait, bahkan Warga Desa juga sempat angkat bicara tentang ini, lebih baik ditanami kelapa sawit di jalan ini biar kita dapat hasilnya, walaupun dipublikasikan juga percuma, tidak pernah ada tanggapan dari instansi terkait". Sebutnya.

Dari dulu keluhan warga yang melintasi jalan ini dan para sopir yang membawa hasil panen para petani sangat berharap kepada instansi terkait untuk memberi warna hitam jalan ini dengan aspal, agar ada kenyamanan untuk warga yang melintasi jalan ini, dan agar ada kelancaran bagi para anak pelajar  rutinitas hampir setiap hari pulang pergi sekolah melewati jalan lintas tengah Simpang Niam," ujarnya (Jangcik)
Lebih baru Lebih lama