SDM Unit Marjandi Sebut Bahwa Pakisan Di Tanaman Itu Biasa, Yang Penting Tidak Menutupi Buah



MenaraToday.com - Simalungun :

Pemeliharaan tanaman yang sudah menghasilkan PTPN IV Unit Marjandi diduga tidak maksimal pengerjaannya dan terkesan terjadi pembiaran. Hal tersebut sangat memperihatinkan dan banyak masyarakat mempertanyakan kinerja manajer maupun asisten pemeliharaan tanaman unit Marjandi.

Pantauan Menaratoday.com dibeberapa titik tampak banyak pohon kelapa sawit milik PTPN IV Unit Marjandi ditumbuhi banyak gulma/pakisan  yang tidak dibersihkan dan juga ada beberapa pelepah yang tergantung sampai mengering.

Menurut beberapa pangamat perkebunan yang ditemui Menaratody.com, salah satunya D Silalahi, sangat menyayangkan hal tersebut terjadi yang dimana telah ada anggarannya untuk membersihkan gulma/pakisan di batang pohon sawit milik BUMN yang dimaksud.

"Itu sangat parahlah, karena setahuku adanya pos anggaran pemeliharaan tanaman untuk tersebut. Biasanya kalau penunasan itu akan sekalian dilakukan pembersihan gulma/pakisan yang menumbuhi tanaman. Karena gulma/pakisan tersebut akan mengganggu sedikit pertumbuhan tanaman dan zat-zat sebagian pupuk yang dibuat ditanaman itu" jelas D Silalahi.

Namun, lain hal menurut Vincent Nadeak yang merupakan asisten SDM PTPN IV Unit Marjandi saat dikonfirmasi pada 11/4/2020 yang menurutnya itu merupakan hal yang wajar.

"Untuk pakis dibatangan itu bukan dipelihara pak, bukan juga untuk mendukung penghasilan tanaman. Hal ini wajar disetiap tanaman sawit. Yang penting tidak menutupi buah. Karena akan sulit melihat buah yg matang"Ujar Vincent Nadeak melalui sambungan pesan WhatsAppnya.

Hal tersebut, diminta kepala bagian pemeliharaan tanaman PTPN IV untuk mengevaluasi kinerja manejer Unit Marjandi untuk kegiatan pemeliharaan tanaman, sehingga tanaman perkebunannya dapat menghasilkan dengan maksimal. (R1/red)
Lebih baru Lebih lama