MenaraToday.com - Ketapang :
Terkait beredarnya informasi berantai di berbagai Media Sosial menganai adanya penutupan pasar, dan warung-warung hingga toko di Kabupaten Ketapang yang dimulai besok, 1 hingga 5 April mendatang, hal tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Farhan tidak benar atau hoax yang disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Menurutnya, hingga saat ini Pemda Ketapang tidak pernah mengeluarkan imbauan untuk penutupan pasar, toko, maupun warung-warung apalagi lockdown.
“Kita meminta masyarakat jangan terpancing dan panik atas informasi tersebut,” ungkapnya, Selasa (31/3/2020).
Ia menambahkan, termasuk para pelaku usaha, seperti pasar, toko hingga warung agar tidak panik, dan ia menyerukan untuk tetap membuka usahanya.
“Yang kita hanya imbaukan dari awal agar tempat usaha tidak menimbulkan keramaian, contoh warung kopi atau rumah makan, silahkan buka tapi tidak melayani makan minum ditempat tapi dibungkus, selain itu kita minta pelaku usaha menyediakan sabun serta tempat cuci tangan,” katanya.
Farhan melanjutkan, sampai saat ini tidak ada arahan atau intruksi dari Pemerintah Pusat untuk melakukan Lockdown dan Pemda bersama dengan aparat baik Polri, TNI dan seluruh pihak terus berupaya melakukan berbagai hal agar Ketapang aman dari wabah Covid-19 ini.
Ia berharap kepada masyarakat jangan memborong makanan, dan terhadap pelaku usaha khususnya sembako, Farhan mengingatkan jangan melakukan penimbunan.
“Karena jika kedapatan maka akan ada sanksi hukum yang akan diberikan,” tegasnya.(MY)