Tuntut Hak Keselamatan Diri Di Masa Covid 19. STIHMA Kisaran Scorsing 9 Mahasiswanya

*Kami Tidak Terima,  Kami Akan Tempuh Jalur Hukum 

Keterangan Gambar : Kesembilan Mahasiswa Yang Di Scorsing Pihak Kampus STIHMA (Foto : Uponk/NN)

MenaraToday.Com - Asahan :

Pasca demonstrasi tanggal 30 Maret 2020 yang dilakukan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Kisaran (STIHMK), 9 mahasiswa diskors. 

Keterangan Gambar :Surat Scorsing terhadap 9 orang mahasiswa yang dikeluarkan pihak kampus STIHMA (Foto : Nn/Uponk)

Aksi tersebut menuntut hak untuk keselamatan dalam belajar di masa Covid-19 sesuai dengan maklumat pemerintah, Kapolri dan Muhammadiyah pusat. Mahasiswa protes karena proses perkuliahan di STIHMK belum diliburkan dan berharap bisa kuliah dengan sistem yang dianjurkan pemerintah.

Dalam surat keputusan skorsing yang dikeluarkan berdasarkan keputusan rapat pimpinan STIHMK di Jalan Madong Lubis No 8 Kisaran, per tanggal 30 Maret 2020, menyebutkan mahasiswa telah melanggar kode etik STIHMK pasal 11 poin f, yaitu melaksanakan demo atau unjuk rasa di kampus dan sanksi bagi pelanggar kode etik mendapatkan sanksi selama 2 semester.

Kesembilan mahasiswa mengatakan, mereka hanya ingin mengikuti maklumat dari pemerintah,Kapolri dan ingin melaksanakan kuliah online dalam rangka memutus penularan virus korona dalam kampus.

Kesembilan mahasiswa yang berinisial PR, SM, RS, JR, RN, MC, MH, MR, NF itu merasa telah diperlakuan sewenang-wenang oleh Ketua STIHMK, Ratmi Susiani Sagala.

Skorsing itu mereka katakan tidak berdasarkan pada kode etik, karena mereka menuntut hak mahasiswa untuk keselamatan kesehatan dalam perkuliahan di masa Covid-19.ujar mahasiswa yang di skorsing

Lebih jauh keterangan mahasiswa dari beberapa siswa yang diskorsing ada juga yang mendapat beasiswa Bidikmisi. Akibatnya, hak beasiswa itu dicabut hanya karena demo menuntut kegiatan kampus diliburkan dalam masa Covid-19.

"Kami tidak terima di berlakukan seperti itu dan kami akan menempuh jalur hukum untuk menuntut hak kami" ujar salah seorang mahasiswa yang telah di scorsing oleh pihak kampus.  (Uponk/Nn)
Lebih baru Lebih lama