Keterangan Gambar : Kadis P dan K Batanghari (Kiri) dan Kondisi bangunan SDN 198/1 Batanghari (Foto : Idham) |
MenaraToday.Com - Batanghari :
Miris jika anda melihat sebuah Sekolah Dasar yang terletak di tengah pusat kota Muara Bulian, Batanghari yang sama sekali tidak tersentuh proyek pembangunan sekolah.
Sekolah Dasar No 198/1 Muara Bulian yang terletak di Jalan Alternatif tapatnya di Belakang Pasar Keramat Tinggi Kelurahan Pasar Baru di tahun ajaran 2020 ini sama sekali tidak masuk dalam daftar sekolah yang mendapatkan proyek pembangunan ataupun rehabilitasi.
Kepala Sekolah SD 198/1 Muara Bulian Nurhayati saat di konfirmasi Menara Today mengatakan bahwa tahun ini tidak mendapatkan bantuan proyek pembangunan.
"Memang pada tahun 2020 ini kami tidak mendapatkan bantuan berbentuk proyek pembangunan ataupun rehabilitasi sekolah dari Dinas Pendidikan Batanghari.
Padahal sekolah ini sangat mengharapkan akan pembangunan seperti konblok, pagar, ruang belajar, ruang guru dan banyak lagi yang sangat kami butuhkan sperti halnya sekolah yang lain yang sudah lengkap pasilitasnya, gunanya juga untuk kenyamanan proses belajar dan mengajar guru dan murid. Saya pribadi sangat prihatin melihat kenyataannya jika hujan lapangan sekolah ini sama sekali tidak bisa di pakai karena becek dan anak anakpun harus membuka sepatu untuk masuk lokal bahkan pulang sekolah" ungkap Nurhayati.
Selanjutnya Nurhayati berharap agar pihak dinas pendidikan Batanghari segera mengalokasikan dana anggaran untuk pembangunan di sekolah.
Di tempat lain Kadis Pendidikan dan kebudayaan Batanghari, Agung membenarkan keadaan SDN 198/1 Muara Bulian.
"Benar dan saya pernah turun langsung ke sekolah tersebut dan untuk mengatasi permasalahn ini saya berjanji ditahun 2021 SD ini akan mendapatkan proyek pembangunan prioritas, namun disaat mawabahnya pendemi covid 19 ini semua kegiatan pemda dan pusat masih belum bisa di laksanakan, karena pemerintah baik pusat dan daerah saat ini masih berkonsentrasi pada pencegahan corona dan karena itu semua pihak di butuhkan untuk kerja sama , agar perjalanan roda pemerintahan kembali normal seperti semula" paparnya (ham)