Menaratoday.com, Simalungun:
Pencapaian pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkiran di bawah Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun dinilai tidak sesuai dengan hasil sebenarnya pencapaian dilapangan.
Hal tersebut disampaikan Benfri Sinaga anggota DPRD saat rapat Pansus LKPJ Bupati Simalungun TA.2019 bersama 4 Dinas yaitu Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan dan Industri, Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR di ruang Paripurna DPRD Simalungun. (Selasa 12 Mei 2020)
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Roni Butar-butar menyampaikan LKPJ pencapaian PAD yang direncanakan Rp.500 Juta, Namun yang terealisasi Rp.346 Juta di hadapan Anggota Pansus LKPJ yang di ketuai Sastra Joyo Sirait.
Terkait hal tersebut, Benfri Sinaga (Anggota Pansus) meminta Kepala Dinas Perhubungan untuk membuat rincian sebenarnya untuk PAD sesuai perKecamatan yang ada lingkungan parkirnya.
"Saya mohon untuk Dishub menjelaskan berapa setiap Minggu atau bulan pendapatan per Kecamatan yang ada parkirnya, karena kita banyak kecamatan yang parkirannya berpotensi. Seperti Bandar,Dolok Batu Nanggar, Tanah Jawa, Huta Bayu, Jorlang, Girsip, Sidamanik, Siantar. Dan kalau menurut aku Rp.346 juta itu kayaknya dari Bandar aja, Tapi mohon maaf bila aku salah. Nanti sampaikan rinciannya secara tertulis" Ujar Benfri Sinaga. (R1/red)