Menaratoday.com, Simalungun:
Ditengah pandemi covid-19 yang melanda negeri, masyarakat banyak mengeluh untuk kebutuhan pokok. Dan dengan aturan pemerintah untuk tetap dirumah dan jaga jarak sosial membuat masyarakat kewalahan dan membutuhkan uluran tangan pemerintah dengan mengharpakan sembako atau bantuan dalam bentuk lainnya.
Namun DPRD Simalungun ditengah pandemi covid-19 memilih untuk melakukan pemeliharaan gedung yang menelan anggaran hingga mencapai Rp. 2 miliar.
Kegiatan pemeliharaan rutin gedung yang dikerjakan oleh rekanan tersebut terlihat terus berjalan seiring kegiatan Pansus LKPJ Bupati Simalungun di DPRD.
Dalam pantauan menaratoday.com di lingkungan gedung DPRD Simalungun di kelurahan Sondi Raya, tampak dua gedung besar yang lagi dalam pengerjaan pemeliharaan atap. Yang dimana gedung tersebut merupakan ruangan Ketua DPRD, Ruang Nanggar, Ruang Rapat komisi III dan IV.
Namun Sahat ML Simangunsong yang merupaka Sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) saat dikonfirmasi menaratoday.com melalui sambungan pesan WhatsAppnya, memilih bungkam dan tidak menerangkan terkait kegiatan pemeliharaan rutin gedung ditengah pandemi covid-19 ini.
Masyarakat yang melintas didepan gedung DPRD Simalungun merasa heran dan terkesan DPRD melalui sekwan terlalu memaksakan pelaksanaan kegiatan tersebut, ditengah gejolak dimasyarakat tentang bantuan sembako, dimana susah akibat pandemi covid-19.
Seperti yang disampaikan Jefri Saragih pada menaratoday.com (14/5/2020), "Pemeliharaan gedung ini sudah sangat menggores hati rakyat, yang mempercayakan anggota DPRD untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat selama ini malah lebih mementingkan memelihara gedung ditengah pandemi covid-19 yang lagi membuat masyarakat susah" Ujarnya.
"Sekwan menampak pada masyarakat, sepertinya DPRD tidak peduli dengan kepentingan masyarakat ditengah pandemi covid-19, Pemeliharaan gedung itukan bisa nanti dilaksanakan sesudah Corona ini mulai redah. Ketua DPRD Simalungun diharapkan mengambil kebijakan tegas dan langkah pengawasan kegiatan sekretariat DPRD, sehingga masyarakat tidak merasa kecewa" Tambah Jefri Saragih. (R1/red)