Menaratoday.com, Simalungun:
Bantuan sosial pemerintah pusat kepada masyarakat miskin, terindikasi menjadi kekuatan buat kepala desa atau pangulu di Kabupaten Simalungun untuk Kolusi Korupsi dan Nepotisme.
Dimana, penerimaan bantuan sosial program pusat masih banyak tidak tepat sasaran.
Salah satunya dalam pantauan menaratoday.com (10/5/2020). Di Nagori Bintang Mariah, Kecamatan Dolok Massagal yang dimana istri Bangun Damanik sebagai Pangulu diduga tega mengambil hak masyarakat yang tidak mampu dengan menerima bantuan PKH.
Hal tersebut, disampaikan salah seorang masyarakat sekitar yang meminta namanya dirahasiakan, "Sangat ngerilah pemerintahan Nagori kami ini, kayak mana lagi masyarakat percaya. Coba bantuan pemerintah pusat PKH, istri seorang pangulu tega menerimanya" ujarnya.
PKH tidak tepat sasaran tersebut mulai terungkap, saat pemerinta Nagori membuat pengumuman di setiap kedai untuk penerima dapat membuka rekening dengan tujuan menerima bantuan. Terlihat dalam daftar tersebut ada atas nama Erlista Turnip dan pengumuman merupakan program TA.2019.
Dan hal lain, diduga Bangun Damanik melakukan KKN dipemerintahannya. Pasalnya, hampir seluruh perangkat merupakan anggota keluarga tekatnya seperti adik dari istrinya sendiri. (R1/red)
Menaratoday.com, Simalungun:
Bantuan sosial pemerintah pusat kepada masyarakat miskin, terindikasi menjadi kekuatan buat kepala desa atau pangulu di Kabupaten Simalungun untuk Kolusi Korupsi dan Nepotisme.
Dimana, penerimaan bantuan sosial program pusat masih banyak tidak tepat sasaran.
Salah satunya dalam pantauan menaratoday.com (10/5/2020). Di Nagori Bintang Mariah, Kecamatan Dolok Massagal yang dimana istri Bangun Damanik sebagai Pangulu diduga tega mengambil hak masyarakat yang tidak mampu dengan menerima bantuan PKH.
Hal tersebut, disampaikan salah seorang masyarakat sekitar yang meminta namanya dirahasiakan, "Sangat ngerilah pemerintahan Nagori kami ini, kayak mana lagi masyarakat percaya. Coba bantuan pemerintah pusat PKH, istri seorang pangulu tega menerimanya" ujarnya.
PKH tidak tepat sasaran tersebut mulai terungkap, saat pemerinta Nagori membuat pengumuman di setiap kedai untuk penerima dapat membuka rekening dengan tujuan menerima bantuan. Terlihat dalam daftar tersebut ada atas nama Erlista Turnip dan pengumuman merupakan program TA.2019.
Dan hal lain, diduga Bangun Damanik melakukan KKN dipemerintahannya. Pasalnya, hampir seluruh perangkat merupakan anggota keluarga tekatnya seperti adik dari istrinya sendiri. (R1/red)