Menaratoday.com, Pematang Siantar (Sumut)-
Siapa yang tidak kenal dengan Juru Parkir bermarga Marpaung ini. Namun saat ditanya mengenai pendapatan atau penghasilannya sehari-hari, wajah opung Marpaung Lesu dan Lelah.
Marpaung mengatakan sudah 26 kali mendapat penghargaan selama menjadi jukir. Penghargaan yang diterimanya adalah atas kedisiplinannya dalam menjalankan tugas, dan penghargaan dari hal pemenuhan setoran. Ungkapnya.
Marpaung juga mengatakan dalam Kondisi Covid 19 satu hari, dapat paling banyaknya Rp. 60 ribu, untuk setoran Parkir dalam Wabah virus Corona, saya tetap bekerja cuaca panas, dan cuaca hujan. walaupun tidak memenuhi Target Setoran hanya bisa Hutang sama Rentenir untuk membayarkan setoran Parkir.
Dalam musibah melanda baik didunia maupun di Indonesia Kita hanya banyak-banyak bersyukur, jangan banyak mengeluh dalam musibah dan tetap semangat dalam melaksanakan suatu pekerjaan dengan ikhlas.
Saya memiliki 12 orang anak dan 8 orang cucu dari istrinya Boru Tarihoran, dan sudah menjadi Juru parkir di Jalan Merdeka sejak tahun 1970 sampai Tahun 2019 ini.
usia tidak jadi penghalang dalam menjalankan tugasnya sebagai jukir, ia tampak semangat dan penuh tanggungjawab untuk menciptakan PAD bagi kota Siantar. Marpaung selalu mengenakan seragam Jukir dalam bertugas setiap hari, selalu mencatat uang parkir yang diperolehnya di buku tulis dan kendaraan yang tidak membayar juga dicatat di buku tulis. dan sangat layak Juru parkir yang bernama Marpaung menjadi Pahlawan PAD Kota Pematangsiantar" Ungkapnya. (Al, Red)