Menaratoday.com, Simalungun (Sumut)-
Kegiatan rutin pemeliharaan jalan lintas Siantar - Seribudolok milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu/red) terindikasi dikerjakan secara asal-asalan dan hanya menghamburkan anggaran.
Salah satu kegiatan yang sudah dikerjakan oleh pelaksana teknis kegiatan UPT PU Bina Marga dan Bina Kontruksi yang berkantor di jalan Ade Irma, Kota Pematang tersebut, adalah pemeliharaan dreinase Jalan di Kelurahan Panei Tongah, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.
Dalam pantauan menaratoday.com dilokasi, dimana pengerjaan hanya menempel bangunan lama yang sudah sebagian roboh akibat diterjang banjir. Dan paling anehnya, bekas tembok yang runtuh di dalam parit dan menutup saluran tidak dilakukan pembersihan oleh petugas.
Hal lain juga, bahu jalan yang terkenak longsor tidak dilakukan penimbunan tanah atau pengisian basecour sehingga tidak terjadi genangan air di dalam tersebut.
Masyarakat pengguna jalan Lintas Siantar - Seribudolok pun sudah merasa sangat resah. Seperti yang dikeluhkan Rohman Purba pada menaratoday.com saat melintasi jalan yang rusak parah di Embong kecamatan panei.
"Ini sudah rusak sangat parah dan sudah lama kali dibiarkan pemerintah Provsu, ini hanya di tempel-tempel aja tanpa dilakukan pengorekan pada bagian jalan yang sudah rusak. Dan ini drainase tidak pernah dibersihkan, ya makin hancurlah jalan ini. Abang lihatlah di Embong itu, disitu hanya di buat tambal basecour jadi kalau musim hujan ya hancurlah dibawa air base itu" Keluh Rohman Purba.
Namun hal tersebut terkesan terjadi pembiaran dan diduga pelaksana kegiatan ada bermain mata dengan Kasi PML. Diharap Badan pemeriksa keuangan daerah Provsu dapat mengaudit kegiatan dibawah UPT PUBMBK Siantar tersebut.(R1/red)