MenaraToday.Com - Malang :
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang Chusni Mubarok mendadak bertemu dengan Bupati Malang Sanusi malam ini di rumah dinasnya di Jalan Gede nomor 6, Kota Malang, Jumat (19/06/2020).
Ditanya soal apa yang dibicarakan dalam pertemuan dadakan itu, Bupati Malang Sanusi mengatakan hanya sekedar silahturahmi.
"Pertemuan ini hanya meyempurnakan tali silahturrahim saja, lebaran kemaren kan belum sempat ketemu, silahturrahimnya via virtual dan kebetulan waktu kita sama-sama kosong, akhirnya kita bertemu malam ini, tapi pastinya syarat protokol kesehatan masih kita jaga," pungkas Bupati Malang Sanusi.
Namun ketika ditegaskan apakah pertemuan itu membahas arah koalisi Gerindra dan PDIP.Sanusi menjawab diplomatis. Ia terlihat masih malu-malu membahas koalisi dukungan partai politik. Dia memilih hemat bicara.
"Soal itu, biar Pak Chusni saja yang menjawab, saya bagian mengamini saja," ujar Sanusi dibalas senyum Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang Chusni Mubarok.
Sementara, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang Chusni Mubarok juga angkat bicara soal pertemuan itu. Ia mengaku pertemuan itu juga hanya sebatas silahturahmi saja.
"Pertama saya sebagai warga Kabupaten Malang sekaligus sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang tentunya penting untuk koordinasi ke Pak Bupati terkait dengan situasi transisi ini, dari kemaren kita sama sama menghadapi Covid-19, kemudian masuk di masa PSBB hingga sampai sekarang masuk masa transisi ya itu yang banyak kita diskusikan," pungkas Chusni Mubarok.
Selain berbicara tentang penanganan Covid-19, keduanya juga membahas kesiapan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan Pilkada di tengah situasi pandemi seperti ini.
"Jadi bagaimana kemudian rencana kedepan termasuk saya sebagai ketua partai tentunya menanyakan ke Pak Bupati juga terkait dengan kesiapan Pemda dalam menyelenggarakan Pilkada. Ya karna ini kan Pilkada yang tidak mudah dan tidak normal menurut saya, ya kita lebih banyak bahas itu," ujarnya.
Disinggung soal arah politik Gerindra di Pilkada Kabupaten Malang, Chusni menjawab agar menunggu dulu beberapa hari kedepan.
"Kalau rencana koalisi pasti ada, kita pasti berkoalisi dan Gerindra pasti berkoalisi karena Gerindra hanya 7 kursi, tapi soal pembahasan koalisi nanti ada waktu dan tempatnya, tidak disini karena ini rumah dinas, sebab saya berkunjung kesini hanya membahas penanganan Covid-19 dan sebatas silahturahami dalam rangka lebaran, tentunya dengan memakai masker sesuai protokol yang ketat," ujarnya.
Sementara, Wakabid Bidang Pora DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir yang turut mendampingi pertemuan antara Sanusi dengan Chusni Mubarok itu, mengatakan bahwa pertemuan malam ini hanya pada sebatas silahturahmi dan minum kopi.
"Begini, Abah Sanusi ini kan suka ngopi, begitupun Gus Chusni, nah kebetulan abah malam ini punya kopi khas Kabupaten Malang dari lereng Gunung Ajuno, Gunung Kawi dan dari Dampit, terus kita diajak ngopi bareng sekalian silahturahim. Kopinya Abah Sanusi enak, unggulan Kabupaten Malang," pungkasnya.
"Apalagi yang menambah spesial dari kopi ini, karena Abah Sanusi sendiri yang meraciknya khusus, hingga Gus Chusni juga cocok dan sangat menikmati kopi racikan Abah Sanusi," tambah Abdul Qodir yang lagi lagi dibalas senyum oleh Gus Chusni dalam pertemuan mereka bertiga.
Ditanya apakah ada komunikasi menyangkut arah koalisi, pria yang akrab disapa Cha' Adeng ini juga menjawab diplomatis.
"Tunggu saja nanti, sabar dulu ya," jawab Adeng sambil tertawa.(yasin)