MenaraToday.Com - Labura :
Dalam penanganan pandemi covid 19, pemerintah telah banyak mengucurkan bantuan langsung ke masyarakat.
Untuk Kabupaten Labuhanbatu Utara, bantuan yang telah diberikan ke masyarakat meliputi Bantuan Sosial Tunai (BST) dari kemensos, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana desa, Bansos Sembako dari provinsi dan Bansos Sembako dari kabupaten.
Terkait dengan Bantuan Sosial dari Provinsi dan Kabupaten yang berupa sembako, Ketua DPRD Kabupaten Labura, Drs. Ali Tambunan sempat mengatakan bansos dari provinsi dan Kabupaten tahapan berikutnya akan diberikan dalam bentuk uang tunai.
Pernyataan itu dia katakan seusai Rapat Dengar Pendapat pada hari Selasa 02/06/2020 di Kantor DPRD Kabupaten Labura.
Pernyataan tersebut menjadi perbincangan ditengah masyarakat dan wartawan menemukan bahwa banyak masyarakat yang lebih memilih bansos tetap diberikan dalam bentuk sembako dibandingkan uang tunai.
Seperti pernyataan Kasmaran (61) yang termasuk orang yang dituakan di Desa Kanopan Ulu. Beliau mengatakan lebih memilih diberikan sembako dibanding Uang tunai. Alasannya karena sembako bisa bermanfaat bagi semua anggota keluarga, sedangkan uang tunai bisa saja hanya digunakan oleh sepihak dan mungkin yang dibelikan adalah keperluan lainnya,bukan sembako.
Hal serupa juga diutarakan oleh Ujang aahwa (60) warga lingkungan V Kelurahan Aek Kanopan Timur sebagai tokoh etnis masyarakat Sunda di Labura saya lebih memilih diberikan sembako, karena di masa corona begini, sembako lebih dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, terlebih saat ini kita lagi situasi pandemi kan harus mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah aja.
Sembako kebutuhan pokok yang bisa langsung kita rasakan dampaknya dan bisa langsung kita konsumsi ujar beliau kepada media. (Greg)