Menaratoday.com, Pematangsiantar:
Lembaga Survey Nusantara (LSN) merilis hasil survey peta elektabilitas bakal calon kepala daerah Kota Siantar Pilkada 2020. Survei melibatkan mahasiswa sebagai volunteer dengan melakukan tatap muka langsung kepada 1200 responden yang tersebar di 8 Kecamatan, dengan masing-masing 150 responden per kecamatan.
Survei dilaksanakan dalam periode tanggal 2 Juni hingga 11 Juni 2020.
Direktur Eksekutif LSN Humuntal Rajagukguk dalam konferensi pers di Sapadia Hotel, Senin (22/6/2020) menjelaskan, Volunter LSN memberikan 10 pertanyaan kepada para responden.
Dari data yang dikumpulkan volunter, Responden menginginkan calon Kepala Daerah Kota Siantar ke depan sosok birokrat, dengan jumlah responden 327. Sementara sosok akademisi 302, pengusaha 316 dan politisi 255.
Responden Siantar tidak terlalu terpengaruh dengan isu SARA, dimana sebanyak 840 responden menolak isu SARA dari 1200 responden yang dikunjungi Volunter.
Hasil survei LSN, lima kandidat yang ditawarkan paling dipercaya tidak korupsi dan menjaga kemajemukan serta peduli pada bidang kesehatan, yaitu: Binsar Situmorang memeroleh 470 suara, Rajamin Sirait 219 suara, Asner Silalahi 192, Hefriansyah 161 dan Ojak Naibaho 158.
Sementara nama balon walikota yang paling dikenal masyarakat adalah, Binsar Situmorang dengan 475 responden, Asner Silalahi 272, Hefriansyah 195, Ojak Naibaho 148 dan Rajamin Sirait 110.
Sementara kembanyakan responden juga menginginkan pemimpin baru 863 responden dari 1200.
LSN juga mendapatkan data dari responden, bahwa selama Pilkada yang paling banyak ditemui adalah tokoh masyarakat 473 responden, mahasiswa 346, tokoh agama 150, kepling 132 dan Lurah 99.
Humuntal Rajagukguk sebagai Direktur LSN menjelaskan, margin eror survey ini 2,8 persen dan untuk survey berikutnya komposisi masih bisa berubah sesuai dengan pergerakan masing-masing bakal calon yang ada. Atau bisa saja akan dipengaruhi bakal calon yang baru datang" Ujarnya.(R1/red)