Menaratoday.com, Pematangsiantar:
Kegiatan pembangunan jembatan untuk mendukung peningkatan produktifitas perkebunan PTPNIV Unit Balimbingan sudah disiap dikerjakan oleh Vendor.
Namun dalam pantauan di lokasi kegiatan banyak terindikasi penyimpangan dan kejanggalan dalam hasil pekerjaan kegiatan.
Salah satu kegiatan ada di AFD III Balimbingan, yang mana jembatan yang baru siap tersebut terlihat dibeberapa bagian fisik bangunan sudah mulai retak dan rusak lagi.
Dan hallainnya, ada indikasi penyimpangan dalam penggunaan bahan material bangunan yang lama yang tidak dilakukan pembongkaran. Dan juga diduga batu Padas bekas bangunan lama di manfaatkan kembali.
Kerusakan yang dimaksud terdapat di ujung girder penghubung badan jalan. Dan indikasi penyimpangan pada pemadatan timbunan ujung girder serta balok Horizontalnya yang diduga tidak sesuai perencanaan kegiatan.
Abutment jembatan juga yang merupakan dasar bawah diduga tidak sesuai. Namun hal tersebut, saat dicoba dikonfirmasi pada manajemen AFD III Balimbingan terkait langkah pengawasan tehnik kegiatan, tetapi tidak berada dikantor pada Sabtu 20/6/2020. (R1/red)