Menaratoday.com, Simalungun:
Kepala desa Siringan ringan kecamatan Ujung Padang kabupaten Simalungun diduga telah melakukan penyimpangan pelaksanaan pekerjaan anggaran dana desa (ADD) tahun 2018 dengan melakukan penjualan semen.
Hal tersebut diutarakan masyarakat desa Siringan ringan kepada awak media pada selasa (2/6/2020) kemarin. Masyarakat merasa geram pada Kepala desa mereka yang di diduga telah menjual 50 zak semen pada pengerjaan rabat beton dengan volume panjang 320 m di akhir 2018.
"Kami merasa janggal dengan pengecoran rabat beton ADD 2018 tahap akhir dengan kualitas tidak sesuai standart, kami katakan itu semennya kurang, terlalu banyak campuran pasirnya, setelah kami usut ternyata semen sisa di jual oleh Kades kami, sesuai saksi mata sopir pengangkut semen tersebut bang," terang warga yang tidak ingin namanya dipublikasikan.
Masih dari pernyataan warga, ternyata semen sisa pengerjan rabat beton tadi di jual ke salah satu oknum pangulu yang tinggal di Desa Pagar Bosi. "Kami tanyakan hal tersebut ke Kades kami Dian Prayudi membenarkan penjualan 50 zak semen tersebut dengan catatan hasilnya akan di bagikan ke perangkat Desa dan ada lagi akan di bagi oleh tim 11 bang," sebut warga yang diamini warga lainnya.
Kades Siringan ringan Dian Prayudi pada kamis (04/06/2020) ketika dikonfirmasi melalui pesan chat whats app langsung memblokir pesan kru media. Tidak cukup sampai di situ, kru Menaratoday.com mencoba ulang menghubungi melalui telepon seluler, Prayudi menampik pernyataan dari warga desanya. "Tidak ada saya melakukan hal itu," ujarnya singkat.
Hingga berita ini diterbitkan, kepala desa Pagar Bosi Turimin belum berhasil diminta keterangannya. Pesan chat yang dilayangkan melalui nomor hp 085358017xxx langsung memblokir chat whats app kru Menaratoday.com. (Adi)