Pembangunan Taman Di Dolok Merawan Sergai Terkesan Mubajir



Menaratoday.com - Serdang Bedagai

Proyek Pembangunan Taman dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara, di Kecamatan Dolok Merawan yang dikerjakan pada Tahun 2018 lalu dan sudah menghabiskan anggaran Rp 381.780.000,- bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) terkesan "Mubazir".

Taman yang berada di samping Kantor Camat Dolok Merawan, tepatnya dipinggir Jalan besar Pematang Siantar - Tebing Tinggi, Desa Kalembak, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai ini terkesan seolah sengaja dibiarkan "Terbengkalai" begitu saja, terlihat taman semak ditumbuhi rerumputan yang menutupi areal taman tersebut sehingga taman yang seharusnya Indah dan Asri menjadi seperti "taman rumput" yang semak, bahkan disekitarnya menjadi tempat pembuangan sampah, hal itu menjadikan taman tersebut hanya menghabiskan anggaran dan dinilai kurang bermanfaat bagi Masyarakat.

"Sakit mata kita  memandang taman yang semak seperti itu, kan  sayang kali dibiarkan kayak gitu Mubazir, kayak gak bermanfaat, padahal sudah menghabiskan anggaran yang besar, bangun itukan pakai uang Negara, itukan uang kita juga Masyarakat" Ucap Warga setempat yang tidak mau namanya ditulis.

Terkait taman yang "terlantar" tersebut, M. Fahmi, Camat Dolok Merawan ketika dikonfirmasi MenaraToday.Com, Jumat (26/6/20) menjelaskan bahwa taman tersebut adalah Aset milik Pemkab Sergai.
"Pemkab Sergai Bang, Pertamanan sekarang dibawah perkim kayaknya" Jawab Fahmi.

"Itu sudah saya usulkan ke Pemkab,agar tanah samping kantor itu yg depan taman, dikorek, lalu ditata menjadi ruang terbuka, sehingga bisa dimanfaatkan oleh Masyarakat yang sekitar maupun yg lewat untuk tempat rest area, sehingga taman tersebut bisa difungsikan dengan baik. Sudah pernah di tinjau oleh Kadis PU, tapi mungkin karena pandemi covid ini jadi tertunda" Papar Camat Dolok Merawan.

Masyarakat berharap agar dinas terkait tidak menyia-nyiakan taman tersebut, karena bangunan tersebut menggunakan uang Negara.(Irlan.S)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama