MenaraToday.Com - Batu Bara :
Kabupaten Batu Bara memang memiliki kekayaan alam yang luar biasa, selain banyaknya objek wisata seperti pantai-pantai, kampung jepang, kampung Tenun atau Songket, sekarang ini nama Batu Bara mulai naik daun dengan pulau-pulaunya.
Sekarang ini banyak Wisatawan daerah maupan luar daerah yang mulai penasaran dengan Pulau Pandang dan Pulau Salah Namo. Sebab konon katanya Pulau ini memiliki pemandangan yang luar biasa indahnya.
Seperti di Pulau Pandang misalnya, Wisatawan dapat menikmati pemandangan alam dengan bersantai dan selfie. Dipulau itu juga para Wisatawan dapat naik ke mercusuar, sehingga para Wisatawan dapat menikmati keindahan Pulau dari ketinggian, tidak sampai disitu Pulau tersebut juga memiliki suatu keunikan tersendiri yaitu Fenomena Batu Terbelah. Yang mana Batu Terbelah merupakan suatu batu besar dipuncak Pulau yang keadaannya terbelah separuh bagaikan cangkang kerang yang ternganga.
Harga yang diajukan para pemandu lokal juga tergolong relatif murah. Hanya dengan harga sekitar 150 ribu saja, kita sudah dapat mengunjungi 2 Pulau yaitu Pulau Pandang dan Salah Namo. Dikapal para Pemandu juga menyediakan pelampung dan cemilan, setibanya di Pulau kita juga sudah tidak ada dikenakan biaya apapun sama sekali.
Namun meskipun begitu, dibalik keelokan Pulau Pandang tersebut, sangat disayangkan peran Pemerintah setempat masih tergolong sangat minim. Seperti kamar mandi misalnya, para pengunjung masih sulit menemukan toilet yang layak pakai sama sekali dilokasi tersebut, selain itu para pedagang juga hampir tidak terlihat sama sekali. Padahal jika 2 Pulau ini saja dikelola dengan baik oleh Pemerintah, pasti tentunya akan sangat mendongkrak perekonomian daerah khususnya untuk Kabupaten Batu Bara.
R dan MF (22) warga Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara yang merupakan selaku Pemandu Wisatawan dalam 2 bulan ini mengaku telah kurang lebih sekitar 15 kali membawa para Wisatawan ke Pulau tersebut, mereka juga berharap agar Pemerintah setempat mau memperhatikan Pulau tersebut.
"Sekarang ini memang lagi hitz kali Pulau Pandang dan Salahnamo ini bang, kami aja udah 2 bulan ini ada sekitar 15 kali membawa penumpang atau Wisatawan kesana, kadang juga sampai 2 boat kami pandu kesana. Tapi itu tadilah bang masih kurang terawat sedikit Pulaunya. Kalau aja cantik dan diperhatikan Pemerintah pasti pengunjungnya meledak kesana, dan ini juga tentunya sangat membantu perekonomian para nelayan-nelayan kecil disana, sebab Kapal besarkan gak bisa mendarat rapat kali ke Pulau karena banyak batu karang, jadi sekitar jarak 50 meter kita naik kapal kecillah mendarat ke Pulaunya," ujarnya.
Sementara Yulia Ningsih yang merupakan Wisatawan asal Simalungun mengaku puas berkunjung ke Pulau tersebut.
"Meskipun masih minim fasilitasnya, tapi puas jugalah main ke Pulau ini, pemandangannya cantik sekali, airnya juga jernih kali, pokoknya kerenlah," ujarnya dengan puas. (Dwi)