 |
| Keterangan Gambar : Kelima Pelaku penikaman yang menewaskan Jerry Chriss Biantoro (Foto : Angga) |
MenaraToday.Com - Surabaya :
Lima orang pelaku penikaman yang menewaskan Jerry Chriss Biantoro (30) warga asal Jalan Petemon Barat Surabaya serta membacok korban Catur Nanang berusia (41) warga jalan Dukuh Kupang Timur Surabaya yang kini dirawat intensif di RSU Sidoarjo. behasil di ciduk petugas Satreskrim Polres Sidoarjo.
 |
| Keterangan Gambar : Kapolres Sidoarjo didampingi Wakapolres dan Kasat Reskrim menunjukkan barang bukti yang ditemukan polisi (Foto : Angga) |
Kapolres Sidoarjo, AKBP Deni Agung Andriana saat menggelar press release di Mapolsek setempat menyebutkan bahwa peristiwa ini berawal dari aksi balap liar di Jalan By Pass Juanda Sidoarjo.
"Aksi balap liar ini antara GMS Waru Sidoarjo dengan RJM Surabaya. Sebelum balapan dimulai para tersangka bertaruh sebesar Rp. 3 Juta. Karena ada persoalan antara kedua tim maka muncullah pengeroyolan di lokasi balap liar hingga mengakibatkan korban meninggal dunia sementara seorang lagi mengalami luka berat" jelas Kapolres Sidoarjo.
Lebih lanjut Perwira Menengah Kepolisian ini menyebutkan mendapatkan laporan peristiwa ini Petugas Reskrim langsung melakukan olah TKP melakukan pulbaket dan puldata sembari melakukan penyelidikan terhadap para pelaku.
"Setelah mengumpulkan informasi dan penyelidikan kita berhasil mendapatkan identitas pelaku masing-masing Anindito alias Ambon (20) warga Jalan Wedoro Utara, Kecamatan Waru Sidoarjo, Kevin Yosua alias Gundul (20) warga Dusun Betro, Kecamatan Sedati Sidoarjo, Ibrahim alias Datuk (58) warga asal Jalan Paleran, Jember, Hadi Suprayitno alias Bodeng (28) warga asal Jalan Bantur, Malang dan Adi Haryono (40) warga asal Jalan Medokan Semampir Surabaya serta kita masih memburu seorang pelaku lagi yang berhasil kabur" jelas Deni.
Lebih lanjut orang nomor satu di jajaran Polres Sidoarjo ini menambahkan dalam peristiwa ini para pelaku memiliki peran masing-masing.
"Untuk pelaku utamanya adalah Ibrahim alias Datuk yang menusuk korban hingga tewas. (Angga)