MenaraToday.Com – Dabo Singkep
:
Kepala Staf Angkatan
Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., meninjau Latihan Geladi
Tugas Tempur (Glagaspur) TK-3 (L-3) Terpadu yang dilaksanakan oleh Komando
Armada I, Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Korps Marinir dan Pusat
Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal). Peninjauan tersebut dilakukan di KRI
Semarang-594 di perairan Dabo Singkep, Kepri, Kamis (23/7/2020) kemarin.
Latihan yang dipimpin
oleh Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M.,
digelar dalam rangka mendukung tugas TNI AL untuk memelihara kemampuan dan
profesionalisme prajurit, serta mewujudkan kesiapan unsur-unsur Koarmada I
dalam melaksanakan Operasi Laut Gabungan dan Operasi Amfibi guna mendukung
Operasi Gabungan TNI.
Dalam latihan manuver
taktis tersebut, KRI ini membentuk formasi untuk menghadapi beberapa simulasi
ancaman dari kapal musuh sebagai pendukung aksi-aksi pertahanan dan menangkal
serangan (counter attack) dalam konteks peperangan laut.
Pada kesempatan
tersebut Kasal menyaksikan secara langsung latihan Gun Exercise (Gunex) yang
diikuti sebanyak 24 kapal/unsur laut yaitu 2 Perusak Kawal Rudal (PKR), 4
Perusak Kawal (PK), 1 Fast Patrol Boat (FPB), 6 Kapal Cepat Rudal (KCR), 3
Kapal Patroli Cepat (PC), 2 Landing Platform Dock (LPD), 2 Angkut Tank Type
Frosch (ATF), 1 Bantu Cair Minyak (BCM), 1 Bantu Tunda (BTD) dan 1 Bantuan
Umum. Selain itu, juga dilakukan latihan menembakkan artileri dan roket yang
dipraktekkan langsung oleh ABK KRI tersebut.
Kegiatan Gun Exercise
tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan profesionalisme dan kerjasama
antarunsur serta kewaspadaan tinggi terhadap ancaman pada saat melaksanakan
operasi di laut.
Dalam kegiatan ini
Kasal menyampaikan bahwa latihan ini bertujuan untuk membina kekuatan tempur
unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari 4 komponen yakni
KRI, Pesawat Udara, Marinir dan Pangkalan.
Latihan ini sekaligus
mengukur kemampuan dari unsur-unsur yang terlibat dan akan selalu dievaluasi
untuk ke depannya agar dapat lebih ditingkatkan menjadi lebih baik.
“Meskipun latihan
dalam kondisi pandemi seperti ini, kemampuan para prajurit untuk berlatih
tempur jangan sampai menurun, yang tentunya di dalam latihan ini kita tetap
menerapkan protokol kesehatan seperti apa yang dihimbau oleh pemerintah”, ujar
Kasal.
Latihan tersebut
masih akan berlanjut dengan latihan puncak dari Geladi Tugas Tempur TK-3 (L-3)
ini yaitu Pendaratan Operasi Amfibi dengan tahap Gerakan Menuju Sasaran (GMS),
serbuan pada Operasi Amfibi dan tahap pengakhiran pada Operasi Amfibi.
Turut hadir pada
latihan ini yaitu para Pejabat Utama Mabesal, para Pimpinan Kotama Wilayah
Jakarta, dan para Kepala Dinas di jajaran Mabesal serta para Pejabat terkait
lainnya. (Tim)