Kendarai Truck Dalam Keadaan Mabuk, Truk Pengangkut Material di Berhentikan Warga Desa Tanah Merah

Keterangan Gambar : Truck membawa material yang di hentikan warga (Foto : Dwi) 

MenaraToday.Com - Batu Bara :

Truk Tronton yang bermuatan material untuk pengerjaan penimbunan jalan tol Indrapura - Kisaran, terpaksa diberhentikan oleh warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara. Pasalnya sang supir ugal - ugalan saat mengemudi kendaraannya dan diduga dalam kondisi mabuk, Jumat malam (10/07/2020).

Akibat dari diberhentikannya truk tersebut spontan membuat arus lalu lintas didaerah tersebut menjadi macet.

Menurut Samsul (46) salah satu warga diarea tersebut mengatakan truk-truk yang bermuatan material untuk penimbunan jalan tol tersebut saat usai bongkar muatannya,mereka pulang dengan melaju kencang-kencang dan ugal-ugalan, sehingga menimbulkan suara bising dan getaran yang mengakibatkan rumah warga retak. 

"Mabuk supirnya bang, kita berhentikan melawan sambil berteriak pecahkan aja kaca mobilnya. Truk ini merk TSM 049 BK 9799 VW warna putih dan kami perhatikan sudah setiap hari kencang - kencang bang," jelas Samsul. 

Sementara supir truk TSM, Reza warga Desa Titi Payung mengaku kalau dirinya minum tuak, namun yang kencang truk yang berada di depannya. 
"Aku nggak kencang, yang kencang kawanku yang didepannya sama - sama merk TSM," terang Reza. 

Warga meminta pihak pengusaha jalan tol harus menyepakati hasil pertemuan saat di balai Desa Tanah Merah, yang saat itu di hadiri oleh PT HK, PT PP dan PP presisi. 

Beruntung Babinsa Desa Tanah Merah Sertu Herman turun kelokasi menenangkan warga sehingga tidak sempat terjadi bentrokan fisik yang sudah memanas. 

Perwakilan PP Presisi, yang hadir di lokasi mengatakan, secepatnya akan disampaikan ke PP induk agar permasalahan dengan warga secepatnya diselesaikan dengan baik, ujar Abdi. 

PP Presisi sementara tidak mengizinkan angkutan TSM  untuk masuk mengangkut tanah, dan mengajak warga untuk bertemu kembali dengan PT PP induk di balai desa, pungkas Abdi. 

Warga mengharapkan agar pihak pengusaha angkutan yang ugal - ugalan di beri sanksi, agar tidak terjadi kecelakaan di sepanjang jalan yang dilintasi truk pengangkut tanah timbun. 

Usai melakukan negoisasi truk yang muatan tanah timbun jalan tol kembali jalan untuk membongkar muatannya, dan besok untuk sementara di stop, untuk melakukan musyawarah. 

Hadir dilokasi,  mewakili PP Presisi,  Abdi, Rully, Prawira, Babinsa Tanah Merah, Sertu Herman dan puluhan warga Desa Tanah Merah. (Dwi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama