Keterangan Gambar : Tersangka Pembunuh Ipda Uji Siswanto Terkapan setelah mendapatkan tembakan dari polisi karena melakukan perlawanan dengan senjata tajam (Foto : Rks) |
MenaraToday.Com – Sumbawa Besar
:
RH alias Bim DPO pembunuh Ipda Uji Siswanto akhirnya berhasil diringkus
Polisi setelah sebelumnya tersangka yang merupakan residivis ini membunuh
perwira polisi. Namun saat akan ditangkap RH alias Bim melakukan perlawanan
sehingga polisi mengarahkan popor senpi kearah tersangka sehingga pelarian DPO
ini terhenti dan tersungkur di tanah.
Keterangan Gambar : Foto tersangka yang ditetapkan sebagai DPO oleh Polres Sumbawa setelah membunuh seorang perwira pertama polisi Ipda Uji Siswanto (Rls) |
Kapolres Sumbawa,
AKBP Widy Saputra didampingi Kasat Reskrim, IPTU Akmal Novian Reza SIK dalam jumpa
pers di Rupatas (Ruang Rapat Terbatas), membenarkan penangkapan tersebut.
Penangkapan ini dilakukan oleh Timgab Polres Sumbawa yang diback-up Tim PUMA
Polda NTB.
“Benar, akhirnya kita bisa meringkus pelaku pembunuh perwira polisi
berpangkat Ipda. Pelaku kita ringkus di wilayah Dusung Bangsal Desa Labuan Alas
Kecamatan Alas, Sumbawa, Minggu (12/7/2020) sekira pukul 7.30 Wita saat hendak
menyeberang ke luar Pulau Sumbawa melalui Labuan Alas. Dalam penangkapan ini
kita terpaksa melakukan tindakan tegas karena saat akan kita ringkus, pelaku
mencoba melarikan diri, sehingga kita terpaksa mengarahkan tembakan ke arah
tubuh tersangka” jelas AKBP
Widy Saputra
Lebih lanjut perwira menengah berpangkat dua melati ini menyebutkan
penangkapan tersangka berawal dari adanya informasi yang kita terima, kemudian
kita bergerak ke TKP dan melakukan pengepungan.
“Mengetahui dirinya dikepung, tersangka berusaha kabur sembari melakukan
perlawanan dengan menggunakan senjata tajam terhadap petugas. Saat kita berikan
tembakan peringatan, tersangka tetap melakukan perlawanan sehingga kita
melakukan satu kali tembakan namun tak mampu melumpuhkan tersangka dan akhirnya
kita memberikan beberapa kali tembakan kearah tubuh tersangka sehingga
tersangka ambruk. Dan tembakan kearah tubuh ini terpaksa dilakukan sebab
tersangka terus melakukan perlawanan dengan menyerang petugas yang ingin
menangkapnya” jelas Kapolres sembari menyebutkan bahwa tersangka sedang
mendapatkan perawatan medis dengan dijaga ketak oleh 8 orang anggota polisi yang
dilengkapi dengan senjata. (Eff/Red)