 |
| Keterangan Gambar : Anggota LSM Penjara Kampar menunjukkan mobil dinas yang diganti dengan plat merah (Foto : Irfan) |
MenaraToday.Com - Kampar :
Ulah sejumlah pejabat pemegang mobil dinas yang masih membandel, karena tidak juga mengembalikan warna plat nomor polisi dari hitam kembali ke merah, membuat sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Kampar geram.
Salah satunya elemen masyarakat yang geram tersebut adalah DPC Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dewan Penasehat Pemantau Kinerja Aparatur Negara (PENJARA) Kabupaten Kampar, yang meminta agar Pemkab Kampar dapat bertindak tegas dengan menarik mobil dinas Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kampar yang dirubah warna plat nomor polisinya menjadi hitam tersebut.
"Tindakan tegas itu harus diambil karena memang telah menyalahi aturan yang berlaku juga, agar tidak menimbulkan preseden buruk di kemudian hari dan dapat merusak citra dan wibawa Pemkab dan rakyat Kampar", kata Dewan Penasehat DPC LSM Penjara Kabupaten Kampar, Indra Nazaruddin kepada awak media. Jum’at, (10/06/2020).
Selanjutnya Indra Nazaruddin menjelaskan, itu sudah menipulasi data. Karena dari Plat merah, dijadikan plat hitam.
"Yang jelas aset negara itu plat merah, kenapa diganti dengan plat hitam. Apa tujuan dan maksudnya Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kampar ini kita tak tahu. Kalau memang negara yang punya harus pakai plat merah, jangan plat hitam. Apakah Sekretaris Dinas Sosial itu malu pakai plat merah? Kami selaku kontrol sosial dari DPC LSM Penjara Kabupaten Kampar sangat menyayangkan pejabat yang diberikan fasilitas oleh negara atau daerah, kalau malu memakai mobil plat merah, kenapa jadi pejabat. Mobil plat hitam itu sifatnya pribadi, inilah membedakannya. mobil plat merah dan plat hitam. Plat hitam itu beli kita sendiri, kalau plat merah itu dibeli oleh uang rakyat atau uang daerah,” jelas Indra Nazaruddin.
Lebih lanjut Indra menghimbau kepada Bupati Kampar. Barang siapa pejabat daerah yang memakai fasilitas negara dengan plat merah supaya jangan diganti plat hitam, kalau ada diganti plat merah itu menjadi plat hitam.
Tolong ditindak tegas pak Bupati ,” tegasnya.
Ditempat terpisah, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kampar, Lukmansyah Badoe, S.Sos, M.S.i, ketika dikonfirmasi oleh awak media diruangan kerja mengatakan, ini hanya sementara.
" Hanya sementara saja kita mengunalan pat hitam. Sedangkan Kepala Dinas saja sekarang pakai plat hitam juga pak,” ungkapnya sambil buru – buru pergi dari ruangan kerjanya. (Irfan)