![]() |
Keterangan Gambar : Kondisi Tanaman Ulang (TU) di PTPN 4 Unit Kebun Gunung Bayu yang tidak terawat di penuhi dengan gulma (Foto : Dewanto F. Silalahi) |
MenaraToday.Com - Simalungun
:
Perawatan Tanaman Ulang (TU) yang dilakukan dengan baik
adalah dasar untuk kedepannya mendapatkan hasil yang maksimal, Namum apa bila
dari dasar salah perawatan maka hasil kedepannya juga akan tidak akan memuaskan. Itulah yang saat ini
terjadi di perkebunan milik PTPN IV Unit
Kebun Gunung Bayu, yang berada di Afdeling 6.
Dimana hasil investigasi tim MenaraToday.Com, terlihat Tanaman
Ulang (TU) ini sama sekali tidak dilakukan
perawataan oleh Pihak Menejemen Perkebunan Unit Gunung Bayu, Tanaman ulang
kelapa sawit yang terlihat di afdeling 6 (enam) sebahagian banyak di makan oleh lembu,
di kerumuni mokuna dan gulma lainnya, sehingga
menyebabkan tidak berkembangnya tanaman ulang kelapa sawit.
Dan ini terkesan ada
pembiaran oleh pihak
Manajemen
PTPN 4 Unit Kebun Gunung Bayu sebab terlihat tidak dilakukannya
perawatan atau pemeliharaan di tanaman ulang tersebut.
“Sangat
di sayangkan menejemen perkebunan terlebih Manejer PTPN 4 Unit Kebun Gunung Bayu, Darwis I.E Damanik tidak sepenuh hati
untuk melakukan perawatan pemeliharan dan pengawasan terhadap Tanaman Ulang(TU)
yang berada di Kebun Gunung Bayu. Ini dapat menjadikan mutu dan produksi dari
pekebunan di
PTPN
4 menjadi jelek atau tidak sesuai dengan Standar Oprasional Prosedur (SOP)” ujar salah seorang pemerhati perkebunan, Jumat (24/7/2020)
Hingagasampai ini di sampaikan ke redaksi Menaratoday.Com, Manejer Kebun PTPN 4 Unit Gunung Bayu, Darwis I.E Damanik
tidak dapat di konfirmasi (Dewanto F Silalahi)