![]() |
Keterangan Gambar : Warga dengan menggunakan Poster meminta agar Kades Belo di copot (Foto : Fadly) |
MenaraToday.Com –
Taliabu :
Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat Desa Belo kembali lakukan
aksi demo di depan Kantor Desa Belo kecamatan Taliabu Timur Selatan (Taltimsel
) Kamis (16/07/2020) pagi tadi.
Gunawan
Banapon (korlap) dalam orasinya mengatakan, bahwa ini merupakan aksi lanjutan
(jilid II) dalam rangka mendesak Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu dalam hal
ini Bupati Pulau Taliabu, Hi.Aliong Mus agar dapat menindak
lanjuti laporan pemberhentian Kepala Desa Belo, Irma Liambana yang telah di
sampaikan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Belo yang sudah kurang
lebih satu bulan tersebut.
“Laporan
pemberhentian itu BPD sudah kami masukkan
melalui Camat dan sudah berlangsung kurang lebih
satu bulan ini, tapi lagi- lagi belum ada tindakan apa-apa yang dilakukan pemerintah daerah.
Untuk
itu atas nama masyarakat, pemuda dan mahasiswa kami mendesak Bupati Pulau
Taliabu, Hi.Aliong Mus agar segera proses laporan pemberhentian kades Belo dan
segera mennon
aktifkan Irma Liambana dari Kepala Desa Belo serta segera turunkan karateker Kepala
Desa Belo, kami sudah tidak mau Irma Liambana jadi Kepala Desa Belo lagi,”tegas
Gunawan dalam video orasinya yang di kirim melalui pesan watsappnya Senin
(13/2020) pagi tadi.
Selain itu
masyarakat, pemuda dan mahasiswa meminta kepada pemerintah daerah dalam hal ini
pada seluruh pihak-pihak yang terkait agar tidak melayani dan memproses segala
aktifitas yang berurusan dengan Desa Belo.
“Kami minta
pada Dinas PMD dan Bagian Keuangan agar tidak memproses pencaiaran anggaran DD
dan ADD tahap berikutnya sampai ada penyelesaian persoalan Desa Belo. dan kami
juga minta kepada Bagian Pemerintahan agar segara mengambil tindak
lanjut dari laporan pemberhentian Kepala Desa Belo,”ungkapnya.
Lanjut,
Gunawan, apa bila dalam waktu dekat belum ada tindak lanjut laporan
pemberhentian Kepala Desa Belo maka, pemuda, masyarakat dan mahasiswa Desa Belo
akan kembali turun kejalan dan lakukan aksi yang lebih besar lagi,serta memboikot
seluruh aktifitas Pemerintahan Desa termasuk Kantor Desa.
“Apabila dalam
waktu dekat ini Kong Dorang belum tindak lanjuti
Katong pung lapolaran itu lagi, maka Katong akan kembali lakaukan
demo dan itu akan lebih sadis lagi,dan Katong akan tutup Kantor Desa serta
boikot semua aktifitas pemerintahan di Desa baik pembangunan mau pun aktifitas
pemerintahan, tidak
ada yang jalan semua stop seng da Carita,” kecamnya.
Untuk itu demi
menjaga keamanan dan kenyamanan serta ketentraman di desa maka ia berharap pada
Irma Liambana agar tidak membuat gerakan tambahan di desa.
”Kami berharap
pada Irma Liambana agar tidak membuat gerakan tambahan di Desa dan bagian
pemerintahan agar segara tindak lanjut laporan BPD,”harapnya. (F@dly)