MenaraToday.Com - Malang :
Komunitas sosial Ngalam Sinergi (NS) punya cara rutin untuk saling membantu sesama. Terlebih di masa transisi new normal (tatanan baru). Para anggota yang tergabung itu membagikan nasi kotak di jalanan Lawang-Singosari Kabupaten Malang.
Kegiatan yang mulanya dihelat sejak sebelum pandemi COVID-19 ini terus menjadi kebiasaan komunitas yang di isi oleh para pemuda. Setiap pekannya, mereka membagikan ratusan naskot hingga puluhan sembako ke dhuafa dan yatim piatu.
"Bagi yang membutuhkan kami data dan kami berikan bingkisan. Sementara yang merasa mampu sedekah sekuatnya sehingga hal ini bisa kami laksanakan rutin setiap pekannya," kata Ketua NS Sugeng saat dihubungi wartawan, Sabtu (11/7/2020).
Untuk bingkisan yang disalurkan, dikatakan oleh Sugeng, berasal dari sedekah para donatur. Bahkan tidak sedikitnya, para anggota juga turut menyisihkan sedikit rezeqnya untuk turut membantu.
Bahkan untuk menopang kebutuhan komunitas dalam memberikan bantuan ke warga, Ebes sapaan akrabnya Sugeng itu menyebut jika saat ini pihaknya bersama anggota mulai menjalankan usaha sehingga tidak hanya mengandalkan para donatur.
"Tujuannya, supaya komunitas NS dalam menjalankan giat sosialnya tidak hanya mengandalkan sedekah dari para donatur, namun sewaktu-waktu ketika ada yang perlu dibantu kami juga bisa ikut sumbangsih. Terlebih untuk kesejahteraan bersama," ungkapnya.
Meski demikian, Ia juga menyebut jika siapa saja warga boleh bersedekah. Tidak hanya bahan makanan pokok, para dermawan juga diperbolehkan menyumbang uang tunai yang nantinya dibelanjakan oleh komunitas NS.
"Disini kami tidak menutup akses bagi para dermawan yang ingin menitipkan sedikit rezeqnya. Apapun itu donasinya, kami alokasikan sesuai permintaan," tutup pria nomor satu di komunitas yang berdiri pada tahun 2019 kemarin. (Sofyan/Mamat)