![]() |
Keterangan Gambar : Kapolres Tolikara, AKBP DR. Takamully SH.MH (Foto : Tim) |
MenaraToday.Com – Tolikara :
Terkait adanya pemberitaan yang di muat disebuah media online pada Senin (14/9/2020 )yang mengatakan bahwa aparat
kepolisian asal Tolikara melakukan intervensi
dalam penyaluran bantuan beras covid 19 milik masyarakat KabupatenTolikara. Rabu (16/09/2020).
Kapolres
Tolikara AKBP DR. Takamully SH.MH saat dikonfirmasi di ruang kerjanya tentang
informasi tersebut membantah dan menegaskan bahwa kepolisian hadir untuk
mengecek beras covid bantuan pemerintah pusat sebanyak 100 ton untuk Warga
Kabupaten Tolikara, yang mana atas koordinasi dari pemda dikeluarkan oleh Dinas
Sosial.
“Seharusnya
beras tersebut secara keseluruhan harus dibawa ke Karubaga, namun masyarakat
Tolikara yang berada di Wamena langsung mengambil beras sebanyak 50 ton. Dengan
kejadian tersebut oleh Pemerintah Daerah berkoordonasi dengan pihak Kepolisian
untuk mengecek hal tersebut dan memohon agar pihak kepolisian untuk mengawal 50
ton beras untuk dibawa ke Karubaga, namun ada oknum masyarakat yang berada di
Wamena bersikeras untuk menyerahkan beras tersebut,” ujar Kapolres Tolikara.
Kapolres
Tolikara menambahkan, perlu lagi saya jelaskan bahwa atas permintaan sekda ke
pihak Kepolisian, anggota yang Ke Wamena berdasarkan surat Perintah Nomor :
Sprin/176/IX/2020/ – Bag.Ops dan di tandatangani oleh Kapolres Tolikara dan
sampai di Wamena anggota terlebih dahulu Koordinasi dengan Polres Jayawijaya.
“Dengan adanya
kejadian tersebut sehingga Pemerintah Daerah akan melaporkan oknum masyarakat
ke Mapolres Jayawijaya untuk diambil langkah tegas sehingga semua dapat
berjalan sesuai yang diharapkan,” jelas Kapolres Tolikara.
Kapolres
menambahkan akan melakukan komunikasi dengan semua pihak agar apa yang terjadi
dapat kita selesaikan dengan baik, sehingga penyaluran beras kepada masyarakat
yang ada di Kabupaten Tolikara sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama,”
Jelas AKBP DR.Yuvenalis Takamully SH.MH
Seperti yang
dilansir dalam berita sekretaris tim peduli an. covid 19 Abini Kogoya
menyebutkan bahwa bantuan beras beras covid 19 sebanyak 50 ton diperuntukan
untuk masyarakat tolikara yang saat ini berada dan menetap di Kabupaten
Jayawijaya. (Efrizal/Tim)