MenaraToday.Com - Siantar :
Siantar merupakan penduduk yang majemuk dengan keragaman etnis yang dibesarkan berdasarkan perbedaan,tapi dalam hal ini ada yang sangat berbeda dengan kota pematangsiantar pada penyelenggaraan pilkada 9 Desember 2020 mendatang dalam hal pemilihan balon walikota.
Pada hal ini masyarakat siantar di hadapkan pada pilihan baru yaitu "KOTAK KOSONG",sepintas terdengar sangat menggelitik tapi nyata akan dilaksanakan.
Terbukti Menjadi lawan tanding asner yang mungkin lawan lainnya tidak kuat/tidak sanggup dengan perjanjian politik partai pengusung untuk menjadi balon walikota pematangsiantar. akan tetapi dengan adanya pilihan Kotak kosong negara tetap menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi, kotak kosong bukan berarti tidak punya pilihan kotak kosong yang dipilih di sebabkan karena tidak ada kandidat lain.
Dewan Pengurus Cabang, Garuda Cakra Indonesia Kota Pematangsiantar, Ari Afandi, S.Pd memberikan komentarnya sebagai ketua Ormas Garuda Cakra Indonesia, di kantor sekretariat Jalan. Melanthon Siregar, kelurahan Pematang Marihat, kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, 19/09/2020 Sore.
bahwasannya baru kali ini terjadi pasangan calon tunggal di kota Pematangsiantar Walaupun pernah terjadi di kota/kabupaten lainnya.
Masih katanya, masyarakat Harus mengerti dan faham bahwasannya kita mempunyai hak pilih, apakah aku pilih asner atau aku pilih kotak kosong, diharap kan kepada masyarakat kota pematang siantar agar menggunakan hak pilihnya dengan nurani, akal dan juga moral agar membentuk kota kita ini yang lebih bermartabat ,berdaulat dan bersahabat dan menjadi kota yang sehat, selamat dan Jangan golput..!!! (Al,Red)