Mahendrawan, Senin 23/11/2020Menurut muda, sudah memberlakukan kegiatan belajar mengajar sejak beberapa waktu lalu. Namun, disebabkan situasi pandemi COVID-19 yang masih terjadi dan dinamika dilapangan yang terus berkembang membuat pihaknya kembali mengundurkan rencana kegiatan tatap muka di sekolah."fenomena seperti ini bercampur aduk dengan hal-hal yang belum tentu sama dalam sudut pandang, melihat segala sesuatu, untuk itu, saya perintahkan dinas pendidikan untuk mulai mempersiapkan kegiatan tatap muka di sekolah itu mulai dari sekarang," ujar Muda.
Lebih lanjutnya, bahwa dirinya sudah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk segera menyampaikan kepada sekolah agar memenuhi beberapa persyaratan dengan menyediakan sarana sanitasi dan kebersihan, seperti toilet bersih dan layak, adanya sarana cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, dan disinfektan.
Sekolah juga diminta untuk mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan dan menerapkan wajib masker kepada siswa, memiliki thermo gun, memiliki pemetaan warga satuan pendidikan yang memiliki komorbid tidak terkontrol, tidak memiliki akses terhadap transportasi yang aman, hingga memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan tingkat risiko COVID-19 yang tinggi atau riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri.(Yuli/Riri)