Keterangan Gambar : Pangdam XII/TOR saat menerima Vaksin Covid 19 (Foto : Bayu) |
MenaraToday.Com – Pontianak :
Panglima Kodam
XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menjadi orang pertama di
Kalimantan Barat yang menerima Vaksin Covid-19. Pangdam XII/Tpr mendapatkan
dosis pertama vaksin Sinovac disusul 13 orang lainnya pada Pencanangan
Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur
Kalbar,Kamis
(14/1/2021).
Sebelum menerima suntikan vaksin, terlebih dahulu Pangdam XII/Tpr menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan keamanan dalam vaksinasi. Selain tersebut, juga menerima pertanyaan dari petugas medis terkait penyakit yang diderita.
Mayjen TNI
Muhammad Nur Rahmad usai mendapat suntikan vaksin Covid-19 dari petugas medis
menerima kartu tanda vaksinasi. Kartu ini akan digunakan untuk saat pemberian
dosis vaksin kedua yakni 14 hari setelah pemberian dosis pertama.
Pencanangan
Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat dicanangkan oleh
Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. Dalam pencanangan vaksinasi kali
ini sebanyak 14 orang pejabat dan tokoh masyarakat Kalbar menerima vaksin
Covid-19.
Usai
vaksinasi, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, bahwa
vaksinasi ini rasanya tidak jauh beda dengan suntik yang lainnya, dan selama 30
menit selesai divaksin tidak ada tanda-tanda perubahan apapun.
"Saya
kira hal ini menjadi harapan dari kita semua, bahwa masyarakat tidak perlu
takut akan vaksinasi ini, dan yang paling penting kita juga harus mulai dari
sekarang mengikuti program pemerintah bagi masyarakat yang sudah terdaftar
supaya mengikuti program ini," tegas Pangdam.
Mayjen TNI
Muhammad Nur Rahmad juga menegaskan, vaksin ini penggunaanya sudah mendapat
persetujuan resmi dari BPPOM dan MUI. Diharapkan dengan program ini Kalbar
menjadi daerah yang cepat terbebas dari Covid-19.
"Vaksin
ini sudah direstui MUI jadi kalau ulama sudah menyebutkan itu boleh artinya
kita juga boleh. Kemudian yang kedua BPPOM juga sudah menyatakan sudah resmi
boleh dilakukan vaksinasi. Jadi itu jelas pasti tidak ada kekhawatiran, itulah
saya kira kita harus meyakini bahwa vaksin ini sangat baik untuk kita,"
katanya.
Kapolda
Kalbar, Irjen Pol R. Sigit Tri Hardjanto sebagai orang kedua menerima suntikan
vaksin menegaskan bahwa vaksin ini aman untuk menjaga kesehatan diri, keluarga
dan bangsa Indonesia.
"Mari
kita sukseskan untuk vaksinasi kepada masyarakat khususnya di wilayah Kalbar,
yakin bahwa vaksin aman. Kemudian meskipun sudah divaksin tetap mempedomani dan
mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker cuci, tangan dan menjaga jarak.
Insyaallh kita segera terbebas dari pandemi Covid-19," ajaknya.
Sedangkan
Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji mengatakan, mereka yang sudah divaksin hari ini
dua minggu kemudian mereka akan divaksin lagi yaitu pada tanggal 28 Januari
2021. Mereka yang hari ini divaksin sudah melalui screening yang ketat. Kemarin
diajukan sebanyak 15 nama namun hari ini yang bisa menerima suntikan hanya 14
orang. Semuanya sudah dipersiapkan betul mulai dari sisi persyaratan dan
sebagainya.
"Jadi
masyarakat jangan khawatir karena ada SOP-nya tidak sembarang orang, yang darah
tinggi, yang sudah pernah kena bukan prioritas bukan tak boleh. Tapi tidak
prioritas, yang usia 60 tahun keatas bukannya tidak boleh divaksin tapi
sementara karena vaksinya terbatas belum divaksin. Jadi kita semua sudah siap
besok Mempawah kubu Raya dan Pontianak bisa memulai juga. Kemudian yang lainnya
Februari," tutup H. Sutarmidji. (Pendam
XII/Tpr/Bayu)