Keterangan Gambar : Pejabat di Tanggerang saat mendapatkan suntik vaksin Covid 19 (Foto : Suproni) |
MenaraToday.Com – Tanggerang :
Kepala Dinas Kesehatan Bantenm Ati Sri Pamudji menyebutkan bahwa ada lima
orang pejabat di Provinsi Banten gagal disuntik vaksin Covid 19 yang digelar di
Pendopo Bupati Tanggerang, Kamis (14/1/2021) kemarin.
Ati menjelaskan bahwa kelima pejabat tersebut batal disuntik vaksin covid
19 dikarenakan kondisi kesehatannya kurang stabil dan memiliki tekanan darah
tinggi
“Rata-rata
karena hipertensi, darahnya tinggi. Agar tensi darah kembali normal, kita
diperkenankan untuk rehat sejenak. Jadi awalnya kita suruh tunggu sebentar, 30
menit, kalau pulih boleh cek kesehatan kembali. Boleh dilanjutkan dalam keadan
tekanan darah kembali normal, seperti Pak Arief (Wali Kota Tangerang). Awalnya
tensinya tinggi, dicoba lagi, ternyata tensi turun dan bisa divaksinasi,” ujarnya.
Walikota
Tangerang, Arief R Wismansyah mengakui sempat memiliki tensi darah yang
tiba-tiba tinggi di angka 151.
“Tadi kan
lewati beberapa tahap, pas di meja check up, terus periksa darah, ternyata
tensi darah saya 151 dan itu tinggi. Terus diminta tunggu sekitar 15 menit, dan
pas periksa lagi, ternyata 145 dan itu masih tinggi. Alhamdulilah
setelah diberi waktu 30 menit menunggu, dan dicoba lagi cek tensi darah,
akhirnya menunjukan angka yang stabil,” kata Arief.
Sementara itu,
Walikota, Serang Syafrudin mengaku, kegagalannya divaksinasi lantaran tensi
darahnya menyentuh angka 144. Ia mengaku akibat kelelahan dan kurang tidur.
“Enggak tahu,
biasanya tidak seperti ini. Sepertinya kurang istirahat, dan kurang tidur,
habis makan duren juga semalam,” kata Syafrudin sambil tersenyum.
Syafrudin juga
mengaku akan tetap divaksinasi, antara besok atau nanti sampai menunggu
kondisinya stabil.(Suproni)