MenaraToday.Com - Malang :
Beredar video berita tentang seorang siswi di Jawa Barat yang meninggal dunia usai disuntik vaksin. Postingan yang diunggah oleh akun Syuja Haidar sontak menghebohkan warganet.
"Seorang siswi sebuah SD di Karawang Jawa Barat meninggal dunia usai mendapatkan vaksin," demikian narasi dalam video tersebut.
Lantas benarkah video tersebut merupakan korban vaksinasi Covid-19 yang baru-baru ini?
Berdasarkan penelusuran awak media, video yang beredar di media sosial Facebook hingga WhatsApp adalah Hoax.
Faktanya, seorang siswi tersebut adalah korban yang meninggal usai disuntik vaksin Difteri pada tahun 2018 silam di Karawang, Jawa Barat.
Menurut penelusuran menaratoday, video tersebut tidak terkait dengan vaksin Covid-19. Dalam video yang berdurasi 2 menit itu diunggah oleh kompas tv.
Tidak hanya itu, berbagai informasi terkait korban meninggal akibat vaksinasi Covid-19 berseliweran di sejumlah media sosial. Sayangnya, masih banyak warganet yang belum bisa membedakan mana informasi yang layak jadi konsumsi publik dan mana yang tidak.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang pengiat media sosial Fadilah Lestari mengimbau agar kita bijak dalam menggunakan media sosial sehingga tidak sampai berujung pidana.
"Usahakan tidak mudah termakan isu yang belum tentu akan hal kebenarannya. Disinilah perlunya saring sebelum sharing. terlebih kabar tak pasti yang mengarah ke berita palsu," ujar Fadilah saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (15/1/2021) malam. (Sofiyan)