MenaraToday.Com - Madina :
Kapolres Madina, AKBP Horas Tua Silalahi menghadiri temu silaturrahmi dan mengupa-upahi Tondi Dohot Badan (Mengembalikan/menguatkan semangat jiwa raga, tidak lemah secara fisik dan fsikis) yang diberikan oleh warga Desa Mompang Julu kepada seluruh personil Polres Madina atas insiden unjuk rasa anarkis di Desa Mompang Julu pada 29 Juni 2020 yang lalu
Kegiatan yang berlangsung, Selasa (16/2/2021) yang diselenggarakan di halaman Mapolres Madina ini di hadiri Bupati Madina yang diwakilkan oleh Sekdakab Madina, Ketua DPRD Madina, Dandim 0212/TS yang diwakili Pasi Intel Kodim Tapsel, Ketua Pengadilan Agama Madina, PJU Polres Madina, Camat Panyabungan Utara, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Alim Ulama, Harajaon, Hatobangon, Naposo Nauli Bulung Kecamatan Panyabungan Utara Desa Mompang Julu, masyarakat Desa Mompang Julu dan Personil Polres Madina.
Pantauan di lapangan kegiatan tersebut dimulai dengan pembacaan d'oa kemudian dilanjutkan dengan acara pokok yakni kata sambutan dari pemangku adat, kata sambutan dari ketua DPRD dan Kapolres Madina serta Sekda selaku mewakili Bupati Madina, acara Upa-Upa dirangkaikan dengan Manortor lalu mengulosi Kapolres Madina dan Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Mandailing Natal kemudian ditutup dengan acara makan bersama.
"Kegiatan yang dilaksanakan ini mengambil tema "Holongdo Maroban Domu, Domudo Maroban Parsaulian" yang artinya (Cinta Kasih sayang yang mengeratkan hubungan persaudaraan, setelah erat hubungan persaudaraan datanglah kebaikan / keberkahan)" dengan tujuan menyampaikan permohonan maaf Harajaon, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Desa Mompang julu kepada Institusi Kepolisian Resor Madina beserta seluruh keluarga besar kepolisian negara Republik Indonesia yang dirangkaikan dengan kegiatan Upah-Upah atas terjadinya konfik sosial dan musibah yang terjadi pada tanggal 29 juni 2020" ujar AKBP Horas Tua Silalahi.
Orang nomor satu di jajaran Polres Madina ini juga menyebutkan bahwa masyarakat Mompang Juu menyesali atas musibah yang terjadi dan menyadari bahwa konflik tersebut adalah kesalahan sepenuhnya dari mereka, kemudian mereka pun berjanji tidak akan membiarkan hal serupa terulang kembali.
"Selaku sesama hamba Allah saya mewakili jajaran personil Polres Madina menyatakan dengan haru, pasti dan ikhlas menerima perm ohonan maaf dari masyarakat Desa Mompang Julu dan demikian pula sebaliknya. Kami juga berterima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya kegiatan ini, kedepannya mari bersama kita jaga kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Mandailing Natal yang kita cintai ini, pupuk dan jaga kekeluargaan yang sudah terjalin, Polres Madina dan Mompang Julu adalah tetangga, kami tidak bisa bekerja sendiri, dukungan warga Mompang Julu maupun masyarakat Kabupaten Mandailing Natal sangat penting peranannya, terutama dalam hal menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif di wilayah hukum Polres. Madina. Selain itu saya berharap kiranya semua pihak mengambil hikmah dari kejadian itu, tidak ada lagi oknum masyarakat yang melakukan tindakan melanggar hukum dengan dalih apapun, mari kita jaga stabilitas kamtibmas agar terus kondusif agar pembangunan di ?Mandailing Natal dapat berjalan dengan baik, kedepan mari kita berfikir apa lagi kebaikan kebaikan yang akan kita perbuat" papar Perwira Menengah Kepolisian dengan pangkat dua melati emas di pundak ini mengakhiri. (YG)