MenaraToday Com - Banyuwangi :
Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat , Devisi Regional Jawa Timur menggelar acara sosialisasi bertempat di Aula Hotel Margo Utomo Kalibaru, Senin (8/2/2021) sekira pukul 08.00 Wib.
Dalam sosialiasi tersebut di bahas lima item utama yakni Visi Misi, Budaya Perusahan (Akhlak), Perhutanan Sosial (PS), Rencana Tekhnik Tahunan (RTT), Kawasan Perlindungan dan Agroforestry, PLDT
Asper BKPH Kalibaru KPH Bayuwangi Barat, Sugeng Wahono diruangan terpisah menyampaikan, bahwa Perhutani saat ini sedang menghadapi berbagai kondisi tantangan perubahan lingkungan, maka semua insan Perhutani harus berubah untuk melakukan perbaikan guna mencapai kinerja terbaik.
" Saya atas nama Asper BKPH Kalibaru menyampaikan terimakasih sebesar- besarnya kepada seluruh pengurus dan pokja LMDH dan segenap pimpinan KPH. BWI BARAT karena pada tahun 2020 kita telah mencatatkan angka yang fantastis dengan perolehan produksi kopi no 2 se- jawa timur. Dan perolehan produksi getah pinus mencapai 281,6 ton dari target 251 ton, juga mampu mencatatkan pembayaran PNBP tertinggi di Jawa Timur. Ini semua bisa terjadi karena sinergitas dan kerjasama serta kekompakan yang sangat bagus antar semua lini," kata Sugeng Wahono.
Lanjut Sugeng, " kalau Administratur sebagai Change Agent bertugas merencanakan, memfasilitasi, melakukan monitoring perubahan, memastikan strategi transformasi budaya, memberikan informasi dan masukan, mendukung lintas tim dan menjadi figur panutan. Serving People, Taking Care Planet for Sustainability selaras dengan perubahan BUMN melalui AKHLAK, yakni Amanah, Kompetitif, Harmoni, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif yang perlu memiliki nilai-nilai utama (core values) sebagai identitas dan perekat budaya kerja yang mendukung peningkatan kinerja secara berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara itu pada kesempatan sosiaslisasi tersebut ADM Banyuwangi Barat, Cahyo Kawedar, S.hut dalam arahannya menyampaikan, bahwa hasil sosialisasi ini nantinya harus di implementasikan dalam kegiatan sehari-hari.
“Penerapan nilai BUMN akhlak atau budaya perusahan akhlak tidak berhenti dalam rangka sosialisasi, tetapi harus diteruskan implementasinya sampai ke jajaran petugas lapangan serta kepada seluruh para pesanggem atau kepada seluruh stakeholder yang selama ini sudah bermitra dengan Perhutani atau sudah menjadi bagian dari Perhutani. Dan kegiatan kedepan haruslah semakin nyata, memang semua kelihatan sulit tapi jika kita nawaitunya untuk kemajuan bangsa dan untuk mengangkat nilai transparansi, Bismillah kita mesti bisa," harapnya
Dalam acara tersebut dihadiri segenap pengurus dan pokja LMDH se wilayah BKPH Kalibaru dan seluruh jajaran pimpinan KPH Banyuwangi Barat dan Petugas BKPH Kalibaru. (Sholeh)