MenaraToday.com - Labura :
Guna menjaga harga komoditi atau kebutuhan pokok, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Labuhanbatu Utara melakukan infeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Aek Kanopan dan ke sejumlah Grosir atau penjual bahan sembako yang ada di Aek Kanopan, serta kilang padi di Damuli, pada hari Selasa, (27/4/2021).
Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dipimpin langsung Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah H. Samsul Tanjung, ST.,MH,. Sekaligus Wakil Bupati Labuhanbatu Utara dan juga turut didamping Drs. Raja Saljukdin, M. Si Sekjen TPID, Sukamto SE, Wakil Sekjen TPID dan seluruh anggota TPID Labura.
Dalam sidak itu, Tim TPID Labura tidak menemukan kejagalan atau kenaikan harga, semua harga stabil dan stok aman, hanya saja jumlah pembeli menurun.
Dalam kesempatan itu, Wakil TPID sekaligus Wabup Labura Samsul Tanjung menyampaikan bahwa tujuan dari Sidak untuk memastikan dan menyampaikan ke masyarakat bahwa kesediaan bahan pokok semuanya tersedia dan harga nya stabil tidak ada yang mengalami kenaikan bahkan cendrung turun seperti cabai.
"Kami dari Tim TPID Labura melakukan Sidak ke pasar Aek Kanopan dan kilang padi di Damuli serta grosir, dari hasil Sidak kami tidak menemukan kejagalan atau kenaikan harga, bahkan harga cendrung menurun seperti cabai merah", ujar Samsul.
Adapun bahan pokok yang di Sidak Wabup seperti beras, gula, minyak goreng, serta cabai, bawang, dan daging Ayam dan Daging Lembu.
Wabup juga menyampaikan, untuk tahun ini masyarakat tidak perlu takut dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H semua bahan pokok terpenuhi baik itu beras, gula dan lain-lain.
"Kami dari Pemerintah Labura menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun ini, semua kebutuhan bahan pokok terpenuhi dan belum ada yang mengalami kenaikan, semua harga masih stabil", ujar Wakil TPID Labura.(greg)