MenaraToday.Com - Pandeglang :
Ramainya antrian warga di BNI dan BRI cabang Labuan juga di BRI kantor unit Caringin Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Banten sejak diumumkannya Dana Bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 2021 dari Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekar bisa dicairkan, menyebabkan kerumunan dan mengabaikan prokes covid 19.
Kapolsek Labuan Kompol. Nono Hartono yang mengetahui kondisi tersebut Langsung turun ke lokasi dan membubarkan kerumunan.
"Kita terpaksa membubarkan kerumunan tersebut karena saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Saya himbau warga yang mengantri untuk Mencairkan dana UMKM 2021 dari PNM Mekar tidak berkerumun dan harus mematuhi protokol kesehatan, kalau masih berkerumun lebih baik bubar saja,” tegas Kapolsek Labuan.
Nono juga meminta pihak BNI maupun BRI agar bisa mengatur para warga yang ingin melakukan pengecekan maupun yang akan mencairkan dana UMKM 2021 dengan adil dan ketat Prokes, agar tidak terjadi kerumunan di satu lokasi.
“Bila pihak BNI dan BRI tidak bisa menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan aktivitasnya akan kita berikan tindakan tegas , Pandemi Covid-19 tidak akan pernah berakhir kalau kitanya sendiri tidak disiplin," Tuturnya.
Lanjut Nono, ia meminta warga Kecamatan Labuan kabupaten pandeglang Banten, untuk bisa mematuhi protokol kesehatan yang sudah sering diingatkan oleh Pemerintah, agar Pandemi Covid-19 ini Segera berakhir.
Sementara itu, pantauan tim menaratoday.com di lapangan, Jajaran Polsek Labuan tidak hanya mengingatkan warga penerima BPUM PNM untuk tidak berkerumun, namun juga membagikan masker kepada mereka yang kedapatan tidak memakai. (Ila)