Menaratoday.com - Sidimpuan
Miris dan sangat disayangkan perkataan seorang kepala daerah yang menyebutkan, " Saya tidak tahu menahu, Dan persoalan tersebut di DPRD, Coba kalian tanyakan langsung kepada DPRD nya."
Inilah kutipan perkataan Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution saat dikonfirmasi beberapa awak media terkait kasus dugaan suap ketuk palu LKPJ tahun 2020 di Kantor Walikota Padangsidimpuan, Rabu ( 28/4 ) jam 16.00 Wib.
Saat ditanya oleh awak media Menaratoday.com bahwa permasalahan yang ada di DPRD adalah masalah ketuk palu Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ( LKPJ ), Irsan tetap menjawab, Saya tidak tahu menahu dan persoalan itu adalah ranah DPRD dan bukan saya, Jelas Irsan.
Ditempat terpisah Ketua LP2KIP Adnan Buyung Lubis kepada Menaratoday.com mengatakan, Aneh seorang Walikota / Kepala Daerah mengatakan dengan dengan sebutan "Tidak tahu menahu" permasalahan dugaan suap yang ada di DPRD kepada awak media, Tetapi sah - sah saja beliau mengucapkan perkataan tersebut karena merupakan hak beliau, Sebut Adnan Buyung Lubis.
Lanjutnya, Seperti kata pepatah, Tidak akan ada asap kalau tidak ada api artinya kasus dugaan suap di DPRD sudah masuk ranah hukum yang ditangani Polres Padangsidimpuan yang nantinya akan terungkap sendiri Maslah yang sebenarnya, Ucap Adnan Buyung Lubis yang juga mantan anggota DPRD Kota Padangsidimpuan ini.
Adnan Buyung juga menambahkan, Mungkin karena situasi sekarang ini Walikota Irsan Efendi Nasution agak panik dan tensi sedikit memberikan jawaban kepada awak media.
Kepada awak media Adnan Buyung Lubis juga berpesan agar kita mendukung kinerja Polres Padangsidimpuan untuk menangani kasus ini dan pastinya oleh pihak penyidik sudah mengklarifikasi pelapor yang merupakan anggota DPRD Kota Padangsidimpuan terkait kasus ini. Karena barang busuk pastinya akan tercium orang juga nantinya, jelas Adnan Buyung Lubis.(REN)