Menaratoday.com-,Pandeglang
Sulitnyaya akses jalan, Ena (30) warga Kampung Lebakgedong, Desa Sindangresmi, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten yang hendak melahirkan terpaksa harus ditandu menuju Puskesmas setempat oleh warga.
“Benar, ibu hamil itu ibu Enah namanya yang mau melahirkan, dia terpaksa harus ditandu menuju Puskesmas karena sulitnya akses jalan ke wilayah Desa Sindangresmi tepatnya di Kampung Lebak gedong,” kata Rijal salah seorang warga Desa Lebakgedong, Sabtu (01/05/21).
Menurut Rijal, selain itu Enah juga harus menahan rasa sesak ketika hendak melahirkan selama perjalanan menuju Puskesmas Sindangresmi dengan kondisi sangat mencemaskan.
“Jalan dari rumah Enah ke Puskesmas Sindangresmi sangat memperihatinkan karena tak bisa dijangkau oleh kendaraan roda dua atau roda empat. Dengan inisiatif warga dan pemuda akhirnya Enah dibawa menggunakan tandu untuk bisa sampai ke puskesmas terdekat,” terangnya.
Rijal menjelaskan, bahwa bukan kali ini saja masyarakat Sindangresmi kesusahan dalam mendapat pelayanan kesehatan, karena tidak adanya fasilitas jalan yang baik untuk bisa dilalui masyarakat dalam menjangkau pelayanan kesehatan tersebut.
“Kami berharap aparat desa segera memberikan solusi terkait kondisi ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sindangresmi Eni membenarkan, bahwa Enah warganya yang mau melahirkan menuju Puskesmas menggunakan tandu, tetapi bukan menuju jalan desa yang berbatasan dengan Desa Pasirlancar dengan Desa Sindangresmi tersebut.
“Iya benar itu warga saya, mereka pake tandu itu melalui jalan kebun bukan jalan desa yang memang belum ada pembangunan karena kondisinya rusak berat,” kata Kades Eni, seraya menambahkan bahwa kejadian seperti itu bukan kali ini saja, karena keinginan warga yang kurang lebih 40 KK itu ingin adanya pembangunan ke wilayah tersebut.
Sementara Camat Sindangresmi, Rudiyanto saat hendak dikonfirmasi terkait hal itu belum bisa dimintai keterangannya.(ila)