Foto doc: Kementrian PUPR RI |
Menaratoday.com BANTEN-Agustus 2021 Sebagian ruas jalan tol Serang-Panimbang seksi I di Banten siap diresmikan. Dengan adanya konektivitas tersebut wilayah kota & kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang itu dapat memperlancar jalur transportasi dan perekonomian di Provinsi Banten.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan terbangunnya akses jalan tol tersebut akan meningkatkan pula akselerasi pengembangan destinasi wisata, Senin (12/07/21).
"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata," katanya.
Pembangunan tol Serang-Panimbang terdiri dari tiga seksi, yakni Seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang-Rangkasbitung, Seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan Rangkasbitung-Cileles, dan Seksi 3 sepanjang 33 km menghubungkan Cileles-Panimbang.
Untuk Seksi 1 saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 97,68% dan siap diresmikan pada Agustus 2021.
Sementara untuk seksi 2 dan 3 masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres Seksi 2 mencapai 75,21% dan Seksi 3 sebesar 64,21%. Seksi 2 dan 3 ditargetkan selesai konstruksi pada Agustus 2023.
Tol ini dikerjakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan total nilai investasi sebesar Rp. 8.58 triliun, untuk Seksi 1-2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT. Wijaya Karya Serang Panimbang dan Seksi 3 porsi pemerintah.
Basuki menjelaskan, kehadiran Tol Serang-Panimbang diharapkan, akan mendukung pengembangan ekonomi Wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan dengan Banten Utara yang secara geografis berdekatan dengan DKI Jakarta.
Diklaim adanya tol ini akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan seperti dari Jakarta menuju obyek wisata Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh hingga 5 jam menjadi sekitar 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam.
ILA