Ketua MUI Pandeglang Kh. Hamdi Ma'ani saat divaksin dipolres pandeglang, Jum'at (16/07/21). |
Menaratoday.com PANDEGLANG-Kepolisian Resort (Polres) Pandeglang bekerjasama dengan Pemerintah daerah (Pemda) dan TNI, menggelar vaksinasi massal untuk dosis pertama dan kedua bagi masyarakat Pandeglang, bertempat di Halaman Kantor Polres Pandeglang, Jumat (16/7/2021).
Berdasarkan pantauan, masyarakat Pandeglang rela mengantri ber jam-jam di Polres Pandeglang hanya untuk mendapatkan suntikan vaksin.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pandeglang AKBP. Hamam Wahyudi mengatakan, ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19, (Polres pandeglang) menggelar vaksin bagi warga Pandeglang.
“Masyarakat Pandeglang begitu antusias mengikuti program vaksinasi massal, hal ini tentu saja membuktikan bahwa animo masyarakat yang ingin divaksin cukup tinggi, “katanya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, pada kegiatan vaksinasi massal kali ini, Polres Pandeglang menyediakan 700 dosis vaksin untuk dosis pertama dan kedua secara gratis.
“Respon masyarakat sangat positif, kegiatan vaksinasi massal yang kami selenggarakan hanya menyediakan dosis vaksin untuk 700 orang, apabila jumlah vaksin yang tersedia kehabisan, kita akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menambah jumlah vaksin, karena kami melihat begitu antusiasnya masyarakat Pandeglang yang mengikuti program vaksin ini, “ ucapnya.
Ia menerangkan, bahwa target vaksinasi massal yang digelar Polres Pandeglang sudah tercapai 100 persen, bahkan melebihi dari target tersebut, adapun dari target yang dicapai untuk seluruh Kabupaten Pandeglang program vaksinasi tahap pertama ini sudah mencapai 80 persen.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang Hamdi Ma'ani menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang dicanangkan oleh Pemerintah.
“Dalam menghadapi covid-19 program vaksinasi yang digagas oleh Pemerintah sangat perlu sekali, mengingat agama mengajarkan bahwa menjaga itu lebih baik dari pada mengobati, maka dari itu program vaksinasi ini merupakan bagian dari menjaga kesehatan agar tidak terpapar,“ katanya.
Menurutnya, virus covid-19 ini sangat berbahaya sekali, jadi jangan sakali-kali menganggap enteng.
ILA