MenaraToday.Com - Rokan Hilir :
Dewan Pimpinan Nasional Perkumpulan Pengusaha Migas Energi Baru dan Terbarukan (DPN Permigastara) melakukan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Permigastara Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) periode 2021-2026, Selasa (30/11/2021) di Bagansiapiapi.
Ketua DPN Permigastara Peri Akri langsung melantik H Syamsul Hamzah sebagai Ketua DPK Permigastara, H Julizar sebagai Sekretaris, dan H Jumawan sebagai bendahara serta pengurus lainnya .
Pelantikan itu disaksikan oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong, Wakil Ketua DPRD Hamzah, Manager PGPA PHR Tengku Rudi Arif, Ketua DPK Permigastara Dumai, Ketua DPK Permigastara Bengkalis serta Forkopimda.
Ketua DPK Permigastara Rohil Syamsul melalui sekretaris DPK Permigastara Julizar mengatakan, DPK Permigastara Rohil merupakan DPK yang ketiga dilantik setelah DPK Permigastara Bengkalis dan Dumai.
Dia berharap, kehadiran DPK Permigastara Rohil dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Rohil untuk bekerjasama dalam menyukseskan program Bupati dan Wakil Bupati Rohil kedepannya.
"Permigastara mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati, DPRD dan Forkopimda dalam acara ini, ini sebagai bentuk dukungan adanya Permigastara di Rohil," ungkapnya.
Ditambahkan Julizar, kehadiran Permigastara ini diharapkan jadi rumah baru bagi Pengusaha Migas lokal yang ingin memajukan potensi Migas di Rohil untuk bersama memberikan pemikiran sehingga bisa dimaksimalkan secara bersama untuk kemajuan Rohil.
"Kita berharap kedepannya, putra putra daerah kita bisa bangkit dan maju ambil bagian dalam perhelatan besar PHR dalam mengola migas di Rohil," harapnya.
Sementara itu Bupati Rohil Afrizal Sintong mengucapkan selamat dan tahniah kepada pengurus DPK Permigastara yang baru saja dilantik. Bupati meminta agar pengurus DPK Permigastara Rohil dapat bekerjasama dengan Pemda Rohil untuk dapat berkontribusi kepada Pertamina dalam pengelolaan blok Rokan.
"Kepada Pertamina Hulu Rokan, kita harapkan juga bisa mengutamakan pengusaha lokal yang tergabung dalam Permigastara ini dan tenaga kerja lokal diberikan prioritas," pinta Afrizal. (Suwarno)