 |
| Kondisi melubernya sampah dipasar Labuan yang hampir menghabiskan separuh jalan raya dikeluhkan warga. Selasa 22 Maret 2022. |
MENARATODAY.COM, Labuan-Sepekan tak diangkut pengelola, sampah dipasar labuan meluber hinggga penuhi separuh jalan raya.
Salah satu pengendara, Dede (46) mengatakan, kondisi menumpuknya sampah hingga penuhi sebagian jalan raya dipasar Labuan sangat miris.
"Karena posisi menumpuknya sampah tersebut berada diantara para lapak pedagang, selain itu dengan adanya kondisi tersebut otomatis para pembeli juga akan malas berbelanja di area tersebut, karena sampah yang berbau menyengat hingga menimbulkan ketidak nyamanan," ujarnya. Selasa 22 Maret 2022.
Salah satu pedagang, Erni (35) menuturkan, padahal hampir setiap hari yang meminta uang retribusi sampah datang menagih.
"Petugas uang kebersihan setiap hari datang, tidak bisa tidak, mereka gak mau tau jualan kita laku atau gak, uang kebersihan itu harus, mana lebih dari satu kali dalam sehari, tapi sampahnya malah gak diangkut-angkut, kita khawatir akan menimbulkan penyakit," ungkapnya kesal.
Kepala dinas lingkungan hidup (Kadis LH) Kabupaten Pandeglang ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa terkait sampah sebetulnya kewajiban pihak swasta.
"Saleresna mah kewajiban pihak swasta (sebetulnya itu kewajiban pihak swasta), dan kami juga sudah melakukan teguran sebanyak dua kali kepada pengelola sampah terkait hal ini," tuturnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Arif selaku pihak ketiga pengelola sampah PT Setia Panca Karya hingga berita ini ditayangkan tidak memberikan keterangan apapun. (la)***