Foto: Doc. Oji Fachruroji/menaratoday.com |
Pandeglang, MENARATODAY.COM-Pelantikan Pj Gubernur Banten semakin dekat, begitu pun dengan nama-nama yang beredar makin santer di internal Pemprov Banten.
Terdapat nama-nama yang sudah beredar bakal calon menjabat Penjabat Gubernur Banten. Mulai dari wakil menteri, dirjen, sampai deputi. Namun, belum ada Penjabat Gubernur Banten yang pasti.
Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Banten Oji Fachruroji mengatakan, sebagai mana diketahui bersama bahwa tanggal 12 Mei 2022 masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur berakhir, seiring dengan telah dilaksanakannya sidang paripurna DPRD banten pada 5 Mei 2022.
"Pemberhentian masa jabatan Gubernur dan Wagub Provinsi Banten, untuk selanjutnya diusulkan kepada presiden untuk mendapatkan penetapan," tutur Oji. Minggu (08/05/2022).
Lanjut Oji, ditahun ini ada 101 Kepala Daerah yang habis masa jabatannya termasuk Banten, tentunya ini akan menimbulkan beragam spekulasi, siapa sosok Penjabat Gubernur yang akan mengisi kursi panas.
Kerena kata Oji, seyogyanya banten menjadi salah satu daerah yang akan menggelar pilkada serentak 2024. Sebagai mana pasal 201 UU pilkada ayat 10, "untuk mengisi kekosongan Gubernur diangkat penjabat Gubernur yang berasal dari jabatan Pimpinan Tinggi Madya s/d pelantikan gubernur sesuai ketentuan".
"Jika mengacu pada UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, yang termahtub Jabatan Pimpinan Tinggi Madya meliputi kurang lebih jabatan di 16 lembaga, seperti Sekjen Kementrian, Sekmen, Sekretaris Utama, Sekjen Kesekretariatan LN, Sekjen Lembaga non Struktural, Dirjen, Deputi, Inspektur Jendral, Inspektur Utama, Kepala Badan, Staf Ahli Mentri, Kepala Sekrektariat Presiden, Kasek Wapres, Sekda Propinsi, dll," tukasnya.
Namun, masih kata Oji, selain syarat administratif dari Keluarga Besar AMS Banten berharap sosok PJ Gubernur harus benar-benar figur yang memahanmi sosial budaya, dan loyal terhadap warga banten.
Oji menambahkan, atas cinta dan tegaknya demokrasi di tanah Jawara, untuk itu Keluarga Besar Angkatan Muda Siliwangi provinsi Banten menyatakan:
1. AMS percaya Bapak Presiden dan Bapak medagri memahami dan mengetahui figur PJ Gubernur Banten yang pas dan sosok untuk melanjutkan estafetivitas pembangunan di Provinsi Banten sesuai dengan karakter dan kebutuhan warga Banten secara makro.
2. Diharapkan figur PJ Gubernur banten benar-benar sosok yang mencerminkan figur yang cinta tanpa syarat.
"Semoga Banten terus menjadi provinsi yang Baldatun thayyibatun wa rabbun Ghafur..Aamiin..," pungkasnya. ***