MenaraToday.Com - Tuba Barat :
Sarana dan Prasarana (Sarpras) sekolah sangat dibutuhkan guna menunjang keberhasilan pendidikan di kabupaten Tulangbawang Barat (Tuba Barat), khususnya di SDN 6 Gunung Terang. Rabu (24/8/2022).
Penyediaan ruang kelas yang layak menjadi faktor siswa leluasa menuntut ilmu dengan baik, tanpa adanya hambatan. Dengan demikian, output pendidikan akan kian produktif diikuti peningkatan daya saing menuju Indonesia lebih maju.
Namun prihal seperti itu, turut dirasakan para penerima manfaat pendidikan di SDN 6 gunung Terang. Keterbatasan ruang kelas, kini menjadi kendala bagi siswa - siswi dalam menyerap ilmu pendidikan. Apalagi para siswa ataupun siswi yang menuntut ilmu disekolahan tersebut bukan hanya berasal dari kampung setempat, dari kampung tetangga pun ikut menimba ilmu di SDN itu.
Salimin. S.Pd (Kepala Sekolah SDN 6 Gunung Terang) tak menampik akan adanya kekurangan ruang belajar yang menjadi kendala siswa - siswinya. Bahkan lebih jauh, Ia mengaminkan pertanyaan wartawan jika sekolahnya juga memiliki kendala ruang perkantoran untuk para guru.
"Iya mas begitulah sedikitnya hambatan yang kami alami, ruang kelas dan ruang perkantoran para guru diantaranya. Ini saja, kami baru pindahan ruang perkantoran yang mana tadinya dipakai untuk perpustakaan, kini kami alihkan untuk kantor sekolahan". Terangnya ketika ditanyai awak media di SDN setempat, Selasa (23/8/2022)
Salimin juga menjelaskan, para penerima manfaat didikan tidak hanya berasal dari kampungnya, dari kampung sebelah pun ikut meramaikan penyerapan ilmu pengetahuan di SDN 6 Gunung Terang.
"Siswa - siswi yang mengikuti proses belajar mengajar di SDN kami ini mas, juga ada yang dari kampung tetangga. Sementara untuk pengajuan kekurangan yang menjadi kendala sekolah, semua sudah dilakukan baik melalui daerah ataupun lewat Dapodik, tapi semuanya nihil hingga mas pertanyakan prihal itu. Karenanya harapan ke depan, kendala sekolahan bisa teratasi, mengingat hanya ada satu sekolahan saja dikampung ini". Ungkapnya Salimin pada wartawan dengan nada lirih (Helmi)