MenaraToday.Com - Indramayu :
Tumbuh kembang anak menjadi cikal bakal kehidupan dan lingkup keluarga, sekolah dan masyarakat merupakan tanah serta lingkungan sebagai tempat anak tumbuh dan berkembang.
Dalam lingkungan sekolah para guru Taman Kanak-Kanak (TK) Kenari Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu memiliki cara tersendiri untuk merangsang perkembangan anak, salah satunya dengan mengenalkan tarian tradisional khas Indramayu.
Dikatakan Guru TK Kenari Jatibarang Ummi Kulsum, seni tari bagi anak usia dini berpengaruh terhadap aspek perkembangan anak. Pasalnya pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.
Menurutnya, dalam penerapannya, dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan, arahan dan motivasi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak mempunyai kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut dan modal untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
“Dalam proses pendidikan tersebut, membuat anak nyaman dan bahagia adalah kunci utama. Hal ini karena dunia anak, adalah dunia yang penuh dengan kegembiraan, kesenangan, kehangatan, dan keceriaan,” katanya Selasa (6/9/2022).
Ummi Kulsum menambahkan, kesenian jelas mempunyai peran yang vital dalam proses belajar mengajar anak-anak. Hal ini karena kesenian mengajarkan keindahan, kesenangan, dan kegembiraan bagi anak-anak.
“Kesenian tentu membuat segala aktivitas yang diperuntukkan anak-anak termasuk proses pembelajaran melahirkan kenyamanan. Jika anak sudah merasa senang, maka dengan senang hati pula mereka mengikuti proses pembelajaran,” tambahnya.
Dijelaskan Ummi Kulsum, kesenian yang diperkenalkan pada anak usia dini melatih perkembangan fisik motorik halus dan kasar anak dengan cara menerapkan manfaat seni tari ini kepada anak-anak, yang menghasilkan anak-anak terampil dalam menggunakan koordinasi fisik anak untuk meningkatkan keseimbangan dan kesabaran anak dalam mengikuti kegiatan seni tari.
Tak terkecuali, perkembangan zaman sekarang untuk memanfaatkan seni tari agak sulit dikarenakan zaman sudah modern, dimana seni tari sering disepelekan. Oleh karena itu TK Kenari Jatibarang menerapkan pembelajaran seni dengan menggunakan metode pembelajaran kelompok untuk meningkatkan kreativitas anak dalam mengembangkan seni tari.
Di lain sisi dapat dijadikan sebagai sarana penanaman nilai-nilai kehidupan kepada anak sedini mungkin. Penanaman nilai-nilai kehidupan ini dikarenakan di dalam tari penuh dengan simbolik dan filosofis. Setiap gerak yang diciptakan ataupun dilakukan mempunyai makna sendiri.
“Oleh karena itu, pembelajaran seni tari seharusnya tidak hanya mengembangkan kemampuan menari atau ranah psikomotorik saja, tetapi juga mencakup ranah afektif dan kognitif,” ujarnya. (MT Jahol)